Senin 14 Jul 2014 13:09 WIB

Ini Dia Cara Hindari Batuk Selama Berpuasa

Red: M Akbar
Ilustrasi batuk
Foto: Musiron / Republika
Ilustrasi batuk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengalami batuk sepanjang menjalani ibadah puasa tentunya sungguh menjengkelkan. Padahal penyakit batuk yang dibiarkan secara berkepanjangan ini dapat mengakibatkan demam hingga bisa menimbulkan inflamasi jalur pernapasan atas akut yang menular.

Dr Carlinda Nekawaty, medical manager Combiphar, menjelaskan ada sejumlah faktor yang menyebabkan munculnya batuk pada seseorang. Namun ia mengatakan umumnya faktor penyebab itu diakibatkan oleh gaya hidup yang kurang sehat.

Diantara gaya hidup yang kurang sehat itu, Carlinda menjelaskan, seperti mengonsumsi makanan yang terlalu banyak minyak, berlemak, serta goreng-gorengan. ''Inilah yang kemungkinan besar bisa mengiritasi tenggorokan atau mengiritasi saluran pencernaan. Faktor lainnya karena memang ada iritasi,'' katanya di Jakarta, Ahad (14/7).

Carlinda menyampaikan hal tersebut sebagai rangkaian dari edukasi 'Batuk Itu Ganggu'. Ia berharap edukasi ini dapat mengajak masyarakat luas agar tidak menyepelekan gangguan batuk terhadap diri sendiri dan lingkungan, dengan cara menggunakan masker dan memilih obat batuk yang aman, alami dan terpercaya.

Rangkaian kegiatan edukasi dilakukan di Jakarta dan Bandung selama bulan Juni - September 2014. Dalam edukasi ini masyarakat diberikan pemahaman dasar mengenai batuk dan penyebabnya.

"Nah, kalau lifestyle kita tidak sehat maka batuk akan terus menghinggapi kita. Apalagi dengan daya tahan tubuh kita yang kurang, otomatis lebih cepat lagi batuk itu akan menyerang," kata Carlinda.

Lebih lanjut Carlinda menjelaskan agar terhindar dari batuk maka perlu dilakukan sejumlah hal. Dia memberi contoh salah satu yang bisa dilakukan adalah mengurangi atau menjaga apa yang kita makan atau minum. ''Kalau kita tahu, misalnya kita alergi dengan minuman yang dingin, tapi tetap kita minum, otomatis tetap akan batuk,'' katanya.

Cara lain mencegah batuk agar tidak menular adalah dengan menggunakan masker. Hal ini penting karena salah satu penularan batuk ke orang lain lewat kontak udara. ''Disaat kita batuk, banyak kuman yang disebarkan,  kalau ada orang lain disekitar kita yang daya tahan tubuhya tidak bagus, otomatis kita bisa menularkan ke orang lain,'' jelasnya.

''Selain itu, bersalaman dengan orang ketika kita lagi batuk sebaiknya dihindari, karena itu ada kontak langsung,'' katanya.

Lantas untuk batuk ringan, Carlinda mengatakan, penanganannya cukup mudah yakni dengan minum air putih, istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi. ''Air hangat dicampur dengan madu juga bermanfaat untuk mengurangi batuk,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement