Senin 14 Jul 2014 12:00 WIB

Warga DKI Diminta Ubah Perilaku

Red:

JAKARTA -- Niat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencalonkan diri sebagai tuan rumah Asian Games 2018 diharapkan memacu perbaikan infrastruktur dan melatih kedisiplinan warga Ibu Kota. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yakin jika DKI terpilih menjadi tuan rumah, warga Ibu Kota akan terpacu berperilaku tertib dan disiplin dalam penyelenggaraan ajang multievent terbesar di Asia tersebut.

Karenanya, Ahok meminta warga Jakarta segera membiasakan perilaku tertib dan disiplin mulai sekarang. Termasuk, membiasakan menyeberang jalan di tempat penyebrangan.

"Makanya, yang diperbaiki PKL dulu. Terus, kita latih nanti kalau ada yang nyebrang (sembarangan) pun akan kasih tilang, ada denda, motor enggak boleh lawan arus," kata Ahok di Jakarta, Ahad (13/7).

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Republika/ Yasin Habibi

Sampah Car Free Day

 

Selain itu, mantan bupati Belitung Timur ini berharap, warga DKI beralih ke transportasi umum. Karenanya, program yang akan dijalankan Pemprov DKI, seperti Electronic Road Pricing (ERP) dan zona pelarangan motor di beberapa titik mampu mengendalikan penggunaan kendaraan pribadi.

"Terus, kita latih orang untuk naik bus dengan ada ERP, terus (jalan) yang ada bus tingkat gratis juga enggak boleh motor masuk," kata mantan anggota DPR tersebut.

Rencana pencalonan diri DKI sebagai tuan rumah Asian Games 2018 dilontarkan Ahok usai bertemu Ketua Komite Olimpiade Indonesia Rita Subowo di Balai Kota Jakarta, Jumat (11/7). Untuk memperkuat pencalonan tersebut, politikus Partai Gerindra tersebut akan bertolak ke Kuwait guna menemui Olimpic Council of Asia pada 25 Juli.

"(Mau) tanda tangan, dia butuh jaminan dari kepala daerah untuk kesanggupan (penyelenggaraan) Asian Games. Dia enggak mau deputy governor, dia maunya vice governor, makanya mesti saya yang datang," ungkap Ahok.

Ahok mengatakan, DKI Jakarta berpeluang besar terpilih menjadi tuan rumah Asian Games. Hal tersebut disebabkan Ibu Kota Vietnam, Hanoi, memutuskan mengundurkan diri dari pencalonan ajang olahraga terbesar di benua Asia tersebut untuk pelaksanaan pada 2018. Karena itulah, DKI Jakarta mengajukan diri untuk menggantikan Hanoi di Asian Games 2018. "Jadi, setelah Bung Karno menyelenggarakannya pada 1962, pada 2018 Jakarta ingin jadi tuan rumah Asian Games," kata Ahok.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, Ahok mengungkapkan, dalam waktu dekat dia akan bertolak ke Kuwait. Di sana, dia akan menemui Olimpic Council of Asia untuk menyampaikan maksud tersebut. "Jadi, orang Kuwait maunya ketemu sama vice governor, bukan deputy governor. Jadi, harus saya yang ke sana," ujar pria asal Belitung itu.

Pemprov DKI Jakarta segera melakukan pembenahan infrastruktur, terutama jika Jakarta terpilih sebagai tuan rumah Asian Games 2018. rep: c63 ed: karta raharja ucu

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement