Senin 14 Jul 2014 12:00 WIB

Relokasi Warga Cilawang Usai Lebaran

Red:

PURWAKARTA –– Pemkab Purwakarta akui relokasi terhadap 78 kepala keluarga (KK) asal Kampung Cilawang, Desa Cianting, Kecamatan Sukatani berjalan lambat. Seharusnya sejak awal 2014 lalu, 78 KK tersebut sudah pindah ke tempat aman. Namun sampai sekarang mereka masih bertahan di tendatenda pengungsian. Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan sepertinya relokasi ini bisa terealisasi setelah lebaran. Alasan relokasi ini lambat, karena dalam persoalan ini membutuhkan perencanaan yang sangat matang. dari mulai mencari lokasi baru sampai desain bangunan rumahnya perlu kajian yang teliti. "Jadi untuk relokasi ini butuh ketelitian," tegas Dedi di Purwakarta, Ahad (13/7).

Pihaknya ingin proses relokasi ini tidak asal-asalan. Melainkan harus sesuai dengan ketentuan. Selain itu tak ada persoalan baru ketika warga Kampung Cilawang pindah ke lokasi anyar. Karena itu, untuk mencari formula yang tepat, pihaknya berkali-kali lakukan kajian.

Dedi menyebutka, Kampung Cila wang tersebut sudah tak lagi bisa ditinggali. Karena kampung tersebut berada di wilayah yang gerakan tanahnya tinggi. Bahkan intensitas longsor bisa lebih tinggi dari biasanya. Apalagi, saat musim penghujan. Saat ini, lanjut Dedi, pemkab sudah menyediakan tempat untuk mereka seluas satu hektare sebagai peng ganti lahan di perkampungan tersebut. Terkait anggaran, akan di sesuaikan dengan kebutuhan bangunan. Karena, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pembahasan terkait desain bangunannya. "Kalau sudah fix, bisa kelihatan nilai kebutuhannya," ujarnya. rep:ita nina winarsih  ed: rachmat santosa

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement