Ahad 13 Jul 2014 22:22 WIB

Wagub Minta Keputusan KPU Dihormati

Wagub Kaltim Awang Faroek Ishak dan Cawagub Kaltim Mukmin Faisyal.
Foto: Antara
Wagub Kaltim Awang Faroek Ishak dan Cawagub Kaltim Mukmin Faisyal.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA - Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur HM Mukmin Faisyal HP meminta, semua pihak menghormati hasil keputusan dan penghitungan Komisi Pemilihan Umum atas hasil pemilihan Presiden dan wakil Presiden 9 Juli 2014.

"Kita semua harus menghormati hasil keputusan dan penghitungan suara oleh KPU pada 22 Juli nanti. Selaku warga negara yang baik wajib menaati dan pemimpin yang terpilih tidak boleh membedakan rakyatnya," ujarnya di Samarinda, Ahad (13/7).

Pada acara buka puasa bersama di rumah jabatan Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun bersama jajaran forum koordinasi pimpinan daerah, organisasi pemuda dan kemasyarakatan serta tokoh agama dan masyarakat, mengatakan siapa pun yang terpilih dan menjadi pemenang pada Pilpres 9 Juli lalu adalah presiden seluruh rakyat Indonesia.

"Jadi siapa pun yang terpilih nantinya sesuai dengan hasil akhir penghitungan yang dilakukan KPU akan menjadi presiden dan berhak memimpin Indonesia. Kita semua harus menghormati hasil keputusan dan perhitungan KPU pada 22 Juli nanti," ujarnya.

Dia mengatakan, presiden terpilih bukanlah pemimpin atau milik sekelompok orang tertentu maupun elite politik tertentu saja, tetapi presiden negara kesatuan Republik Indonesia yang di dalamnya terdiri dari berbagai suku, etnis dan partai serta golongan maupun agama.

Memperdebatkan bagaimana membangun negara ini agar lebih baik dan maju, kata Mukmin, jauh lebih penting daripada harus memperdebatkan perbedaan pandangan politik terlebih perbedaan lainnya yang bisa merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa.

Perbedaan itu, kata dia, merupakan bagian dari kehidupan berdemokrasi yang sejak dulu hingga saat ini terus dibangun secara bersama-sama. Sekaligus sebagai upaya untuk mencerdaskan masyarakat guna menghasilkan sesuatu yang lebih baik bagi negara.

Karena itu, kata dia, pilpres yang telah dilaksanakan secara keseluruhan di wilayah Indonesia bahkan WNI yang berada di laur negeri guna memilih pemimpin nasional harapan rakyat. Karenanya seluruh rakyat Indonesia harus memberikan dukungan pemuh terhadap pemimpin terpilih.

"Bagi seluruh rakyat tidak terkecuali masyarakat Kaltim, saya imbau untuk memberikan dukungan serta sumbangan yang konstruktif dalam upaya membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera dalam era kepemimpinan yang baru ini," katanya.

Dalam kesempatan itu, Mukmin berharap agar pemimpin yang baru nantinya mampu memberikan perhatian yang lebih besar bagi masyarakat dan daerah Kaltim. Bahkan dirinya, berharap ada tokoh Kaltim yang diangkat menjadi menteri dalam kebinet pemerintahan mendatang.

"Ke depan, saya berharap agar ada tokoh Kaltim yang dipercaya menjadi menteri dalam kabinet pemerintah yang baru nantinya. Sehingga, mampu berkontribusi demi membangun negara yang kita cintai ini," kata Mukmin Faisyal.

Sementara itu Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun mengemukakan buka puasa bersama sebagai upaya untuk mempererat tali silaturahim antara jajaran legislatif dan eksekutif serta lembaga/organisasi masyarakat dan pemuda serta tokoh agama dan pemuka masyarakat.

Tampak hadir Plt Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi dan Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Nono Suharsono, Wakil Wali Kota Samarinda H Nusyirwan Ismail dan Kepala Kanwil Kemenag Kaltim HM Saifi, Ketua MUI Kaltim KH Hamri Has dan Imam Besar Masjid Islamic Center Samarinda KH Fachrudin Wahab.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement