Ahad 13 Jul 2014 18:00 WIB
oase

Masha Alalykina Mendapat Hidayah Setelah Mendoakan Teman

Red: operator

Alalykina mendalami bahasa Arab untuk belajar Alquran.

Masha Alalykina mengaku hanya kasih sayang Allah SWT yang membuatnya menemukan Islam. Sebab, saat berada da lam gemerlap dunia hiburan, tak pernah sedikit pun terlintas di pikirannya untuk menjadi Muslimah. "Tak pernah terpikir kala itu untuk mencoba berpuasa, berhaji, dan minum air terbaik, zamzam,"ujarnya, seperti dikutip laman islam.ru.

Alalykina pernah merasakan masa jaya menjadi seorang model dan selebritas di tanah kelahirannya di Rusia. Lagu-lagunya bersama grup musik, Fabrica, bahkan pernah berada di puncak berbagai tangga lagu. Alalykina keluar dari Fabrica pada 2003, setahun setelah grup itu berdiri.Bintang film, mu sik, model, dan penari itu sekarang lebih dikenal sebagai seorang pengajar Muslimah berhijab.Ia pun membenci kese nangan palsu dan kejayaan semu yang pernah dirasakannya pada masa lalu. Ia justru merasa "sukses"menjalani hidupnya saat ini.

Ia juga tak suka melihat fotonya dalam aneka pose semasa menjadi model. Jikapun ada yang membandingkan foto itu dengan sekarang, ia berharap semoga ada pelajaran yang bisa diambil.Semua bermula dari perisitiwa 2006.

Satu hari kala itu, ia mendapat kabar teman dekatnya mengalami musibah dan mengalami koma. Ia ingin sekali membantu, tapi bingung harus bagaimana. "Hari itu, untuk pertama kalinya saya berdoa dan mohon pertolongan Tuhan," kata wanita yang lahir dengan nama Maria Alalykina itu.

Keesokan harinya, teman dekat Alalykina sadar dari koma. Dalam koma, temannya melihat Alalykina membantunya dengan sungguh-sungguh. Alalykina menangis mendengar berita tersebut sebab itu merupakan kali pertama dalam hidupnya ia meminta sesuatu kepada Tuhan.

Usai kejadian inilah, Alalykina memutus kan berikrar syahadat. Dibandingkan dengan agama lain, katanya, Islam memiliki landasan yang lebih kuat. Semua aturan Islam aplikatif untuk semua sektor kehidupan dan jalan Islam merupakan jalan kesuksesan.

Setelah menjadi Muslimah, ia merasa sangat diberkahi. "Sekarang saya bisa mem bandingkan diri yang dulu dan sekarang. Saya jadi familiar dengan kenyataan hidup. Karena itu, saya merasa sukses," ujar Muslimah yang kini bermukim di Moskow itu.

Tak malu

Keyakinan kepa da Allah SWT mengubah hidupnya. Ia percaya keyakinan kepada Allah hidup dalam kesadaran semua orang. Akal manusia, Alalykina mengungkapkan, tidak diberikan Allah hanya untuk hidup, makan, tidur, dan mati. Allah menciptakan manusia dengan kesempatan untuk hidup sesuai jalan yang ditentukan-Nya.

Alalykina mengaku tak malu tampil sebagai Muslimah. Ia merasa memiliki tugas untuk mengajak orang lain dari jalan salah dan menjadi contoh bagi yang lain. Manusia bisa terlahir kembali dan memulai semua dari awal. "Manusia juga selalu diberi kesempatan untuk membersihkan diri dari kesalahan masa lalunya dan menjalani kehidupan baru dijalan yang benar, insya Allah," kata Alalykina.

Ia berharap semua kebaikan kaum Muslim diterima Allah dan semoga memberkahi semua umat Islam. Ia mengajak mereka yang belum menjadi Muslim untuk berpikir tentang diri mereka secara sadar. Merenungkan hal semu yang mereka tampilkan saat ini, kemudian menakar kelayakannya.

Kemahirannya berbahasa pada lima bahasa dari enam negara Eropa membuatnya diminta mengajar di sebuah universitas.

Meski sempat khawatir sulit, Alalykina akhirnya malah menyukai belajar Bahasa Arab. Menurutnya, bahasa Arab adalah kunci untuk mengambil pelajaran dari Alquran.Alalykina juga menulis lagu-lagu religi.

Ia pun senang mendengarkan lagu-lagu religi milik Rayhan, Sami Yusuf, dan Cat Steven (yang mengubah namanya menjadi Yusuf Islam setelah menjadi Muslim). rep:fuji pratiwi ed: nashih nashrullah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement