Selasa 08 Jul 2014 12:14 WIB

Tjahjo Kumolo: Ada Pihak tak Inginkan PDIP Jadi Ketua DPR

Rep: M Akbar Widjaya/ Red: Bilal Ramadhan
Tjahjo Kumolo
Foto: antara
Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sekretaris Jendral DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo mempertanyakan keinginan sejumlah fraksi di DPR mengubah model pemilihan pimpinan DPR dari sistem proporsional perolehan kursi menjadi sistem paket. Keinginan itu memberi kesan tidak PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu tidak boleh menjadi ketua DPR.

"Ada gerakan dari mayoritas fraksi yang seolah-olah tidak menginginkan PDIP menjadi ketua DPR," kata Tjahjo kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (8/7).

Tjahjo menilai janggal usul mengubah model pemilihan pimpinan DPR. Pasalnya saat Partai Demokrat menjadi peraih kursi terbanyak di pemilu 2009, PDI Perjuangan rela menyerahkan kursi ketua DPR kepada Demokrat. Ketua tim sukses pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla ini mengatakan DPR merupakan lembaga perwakilan rakyat yang dipilih langsung oleh rakyat.

Maka dari itu, Tjahjo berpendapat posisi pimpinan DPR harus merepresentasikan partai-partai yang memperoleh kursi terbanyak. Tjahjo berharap fraksi-fraksi mengedepankan jalan musyawarah daripada voting dalam menyikapi usul pengubahan model pemilihan pimpinan DPR.

Dia mengatakan PDI Perjuangan siap membangun komunikasi politik dengan fraksi-fraksi yang ada di DPR. "Ini kan lembaga yang harus mengedepankan musyawarah mufakat," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement