Senin 07 Jul 2014 12:00 WIB

Bisnis Pameran Makin Menjanjikan

Red:

JAKARTA -- Pasar bisnis pameran dan konvensi makin menjanjikan. "Industri jasa penyelenggaraan pertemuan, insentif, konferensi, dan pameran (MICE) makin berkembang," ujar Presiden Direktur PT Indonesia International Expo (IIE) Danny Budiharto melalui siaran pers yang diterima Republika, Ahad (6/7).

PT Indonesia International Expo (IIE) merupakan patungan Medialand (Sinar Mas Land) dan Kompas Gramedia. Perusahaan tersebut membangun gedung pameran dan konvensi yang diklaim terbesar dan termegah se-Asia Tenggara bernama Indonesia Convention and Exhibition (ICE) di kawasan BSD City, Tangerang, Banten.

Danny menambahkan, pembangunan ICE dilatarbelakangi MICE yang semakin berkembang dan stabilitas ekonomi yang semakin membaik. Sehingga, Indonesia mulai dilirik pangsa pasar penyelenggara pameran dan konferensi mancanegara.

Ia mengungkapkan, meningkatnya jumlah pameran, konferensi, dan acara skala nasional dan internasional tidak sebanding dengan keberadaan venue dengan kapasitas yang dapat menampung acara kaliber dunia tersebut. "Dengan total investasi sebesar Rp 3,8 triliun, kami percaya, investasi kami tidak hanya akan bermanfaat bagi kita, tetapi juga kota di mana tempat ini berada dan pertumbuhan bisnis MICE di Indonesia," papar Danny Budiharto.

Danny menyebutkan, ICE dibangun di atas lahan seluas 22 hektare dengan total luas bangunan 200 ribu meter persegi. Fasilitas dan sarana yang dimiliki, 10 exhibition hall dengan luasan 50 ribu meter persegi, ditambah dengan outdoor exhibition space seluas 50 ribu meter persegi, fasilitas convention hall dan meeting room sebanyak 33 ruangan dengan kapasitas untuk 10 ribu orang, in-house food production, F&B outlet, fasilitas parkir untuk 3.000 kendaraan, serta 300 kamar hotel berbintang tiga.

Sarana penunjang lainnya, seperti rumah sakit, golf course & country club, pusat perbelanjaan, restoran, serta hotel berbintang.

Sebagai pengelola atau operator ICE, PT IIE menjalin kerja sama dengan Deutsche Messe AG, raksasa pemain bisnis pameran dan konvensi dari Jerman. Kesepakatan kerja sama akan ditandatangani pada Selasa (8/7).

Anggota dewan direksi  Deutsche Messe AG  Andreas Gruchow mengemukakan, dengan 247 juta penduduk, Indonesia memiliki populasi terbesar keempat di dunia dan merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. "Tujuan strategi luar negeri kami adalah untuk perdalam keahlian kami sebagai operator fasilitas pameran di luar negeri dan Indonesia menawarkan prasyarat yang ideal untuk memperluas bisnis tradeshow kami," tegas Andreas Gruchow. ed:irwan kelana

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement