Kamis 03 Jul 2014 23:30 WIB

Rektor Undip Terpilih Sebagai Moderator Debat Capres Terakhir

Rep: Ira Sasmita/ Red: Maman Sudiaman
Prof Sudharto P Hadi
Foto: undip.ac.id
Prof Sudharto P Hadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan tim kedua pasangan calon menyepakati Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Prof Sudharto P Hadi, MES, Ph D sebagai moderator debat capres kelima yang akan digelar Sabtu (5/7) nanti. Debat dengan tema "Pangan, Energi dan Lingkungan" itu sekaligus menjadi debat terakhir dan menutup rangkaian debat capres pemilu presiden 2014.

"Sudah disepakati moderatornya Prof Sudharto sebagai moderator. Dari nama yang diajukan sebagai kandidat moderator oleh KPU, irisannya yang disepakati tim pasangan calon beliau," kata Komisioner KPU Sigit Pamungkas, di Jakarta, Kamis (3/7).

Sementara kandidat moderator lainnya diminta sebagai tim ahli. Yang akan membantu KPU memfasilitasi moderator dalam merumuskan pertanyaan yang akan diajukan kepada pasangan capres. Mereka terdiri atas Dekan Fakultas Ekologi Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria PhD, Ahli Matematika dan Sains dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Megawati Santoso, Rektor Universitas Nusa Cendana Nusa Tenggara Timur Prof Fredrik Lukas, Guru Besar Ketahanan Pangan Departemen Teknologi Hasil Pertanian  Universitas Katolik Santo Thomas Sumatera Utara Prof Posman Sibuea. Kemudian Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Andalas Prof Helmi PhD, dan Kepala Pusat Studi Energi Universitas Gadjah Mada Dr Deendarlianto.

Debat terakhir ini merupakan adu visi-misi antara pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pasangan calon nomor 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla. Debat akan dilangsungkan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pukul 20.30 WIB. Debat disiarkan langsung oleh Kompas TV dan TVRI dengan durasi 90 menit.

Debat terakhir, lanjut Sigit, juga sekaligus menutup masa kampanye pilpres. Mulai tanggal 6 Juli hingga hari pemungutan suara pada 9 Juli ditetapkan sebagai masa tenang.  

Sama seperti empat debat sebelumnya, debat terakgir akan terbagi menjadi lima sesi. Dimana dua sesi merupakan kesempatan kedua pasangan calon saling melontarkan pertanyaan dan jawaban.

Ketua KPU Husni Kamil Manik menambahkan, KPU melakukan beberapa evaluasi atas debat sebelumnya. Terutama menyangkut suasana dan ketenangan di ruang debat.  KPU meminta tim penghubung calon presiden dan calon wakil presiden tidak lagi membawa suporter dalam debat terakhir. Debat cukup dihadiri tokoh pendukung capres saja. 

"Mengenai debat, kami sudah evaluasi dengan pasangan calon, kami minta agar 'grup hore' tidak dibawa lagi. Kami minta lebih banyak tokoh yang dibawa, karena ini momennya penting," ujar Husni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement