Kamis 03 Jul 2014 20:13 WIB

Ki Hadjar Dewantara Ternyata tak Dikenal Luar Negeri

Upacara Bendera di SMAN 12 Jakarta dalam rangka memperingati Hardiknas 2013.
Foto: KFP Jaktim
Upacara Bendera di SMAN 12 Jakarta dalam rangka memperingati Hardiknas 2013.

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA – Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara ternyata tidak dikenal di luar negeri sehingga ajaran-ajarannya pun tidak banyak orang yang kenal. Padahal ajaran Ki Hadjar Dewantara sangat universal dan bahkan saat ini di masa globalisasi masih relevan.

Demikian diungkapkan Penasehat Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa, Prof HAR Tilaar, pada Bedah Buku Sowing The Seed of Freedom: Ki Hadjar Dewantara as Pioneer Critical Pedagogy di UC UGM Yogyakarta, Kamis (3/7). Bedah buku ini menghadirkan Prof Sudjito dari UGM, Prof Slamet dari Universitas Negeri Yogyakarta dan Prof Sri-Edi Swasono sebagai moderatornya.

Buku karya Prof HAR Tilaar ini sengaja ditulis dalam Bahasa Inggris dan diharapkan bisa beredar di luar negeri sehingga nama Ki Hadjar Dewantara dan ajaranya dikenal di luar negeri. “Saya tahun 2010 dan 2013 mengadakan seminar tentang ajaran Ki Hadjar Dewantara di Harvard University Amerika Serikat namun pada peserta seminar tidak ada yang mengenal Ki Hadjar Dewantara. Apalagi ajarannya,” kata HAR Tilaar dalam sambutan mengawali bedah buku tersebut.

Melihat kondisi seperti ini, Tilaar yang juga  Guru Besar Emeritus Universitas Negeri Jakarta, tergugah untuk menuliskan buku ini. Sejak pertengahan tahun 2013, ia mengumpulkan data-data untuk penulisannya. N heri purwata

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement