REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER-- Calon presiden Joko Widodo akan melakukan "blusukan" ke Pasar Tanjung yang merupakan pasar induk terbesar di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat.
"Jadwal yang kami terima memang rencananya Pak Jokowi akan 'blusukan' ke Pasar Tanjung, dan kini tim masih menunggu di perbatasan Kabupaten Jember-Banyuwangi," kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jember Lukman Winarno.
Sebelum blusukan dan menyapa pedagang kecil di pasar tradisional, lanjut dia, rencananya Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu akan mengikuti Shalat Jumat di Masjid Jami' Baitul Amin yang berada di alun-alun Jember.
Calon presiden nomor urut dua tersebut terbang dari Jakarta menuju Bandara Juanda, kemudian dari Juanda menuju Bandara Blimbingsari Banyuwangi dan melanjutkan perjalanan darat menuju Kabupaten Jember.
"Saya optimistis kedatangan Pak Jokowi dapat mendongkrak perolehan suara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi-Jusuf Kalla di Kabupaten Jember," ucap Lukman yang juga Wakil Ketua DPRD Jember itu.
Berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga, lanjut dia, elektabilitas Jokowi masih lebih tinggi dibandingkan calon presiden Prabowo Subianto, sehingga figur mantan Wali Kota Solo itu mampu mendongkrak perolehan suara pada Pilpres mendatang di kawasan "Tapal Kuda" (kawasan timur Jatim).
Sementara Tim Nasional Pemenangan Jokowi-JK Wilayah Jatim, Saiful Bahri Anshori optimistis perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 2014 di Jember bisa mencapai 65 persen.
"Kami juga sudah menggalang dukungan tanda tangan sejuta umat untuk pasangan Jokowi-JK dan antusias warga Jember untuk membubuhkan tanda tangan cukup tinggi," ucap anggota terpilih DPR RI dari PKB Daerah Pemilihan Jember-Lumajang.
Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut satu dan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut dua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
