REPUBLIKA.CO.ID, RECIFE -- Kroasia tersingkir dari Piala Dunia 2014 setelah menelan kekalahan 1-3 dari Meksiko di laga terakhir Grup A di Stadion Pernambuco, Recife, Senin (Selasa dini hari WIB). Pelatih Timnas Kroasia, Niko Kovac, mengaku timnya terlalu keasyikan menyerang sehingga lalai dalam menjaga lini pertahanan.
"Kami terlalu lama bermain terbuka, namun dua tendangan sudut itu menjadi penentu pertandingan," kata Kovac. ''Kami tidak (bermain) terlalu buruk, namun tim lawan lebih baik hari ini.''
Dua dari tiga gol Meksiko tercipta lewat umpan tendangan pojok. Pada menit ke-72, kapten Rafael Marquez mencetak gol sundulan dengan memanfaatkan umpan Hector Herrera dari tendangan sudut.
Kroasia mengerahkan kekuatan untuk menyerang untuk membuat gol balasan namun akibatnya lini belakang mereka terlalu terbuka. Andres Guardado akhirnya menggandakan keunggulan bagi Meksiko tiga menit kemudian lewat sepakan kerasnya dari dalam kotak penalti setelah memanfaatkan umpan Oribe Peralta.
Javier Hernandez membuat gol ketiga bagi Meksiko lewat sundulan jarak dekat pada menit ke-82 meneruskan bola dari tendangan sudut.
Kovac memasukkan Sime Vrsaljko dan menugaskan bek kiri Danijel Pranjic lebih bermain ke tengah lapangan, namun strategi Kovac kurang ampuh.
Kroasia beberapa kali melancarkan umpan silang, namun kiper Guillermo Ochoa masih terlalu tangguh menjaga gawang Meksiko.
Gol hiburan bagi Kroasia diciptakan oleh Ivan Perisic tiga menit menjelang akhir pertandingan. Kemudian Ante Rebic diusir keluar lapangan setelah menerima kartu merah karena melakukan pelanggaran keras dua menit setelahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
