Ahad 22 Jun 2014 15:42 WIB

Rachmawati: Tak Ada yang Persoalkan HAM Prabowo Saat Bersama Megawati

Rep: C87/ Red: Erik Purnama Putra
Rachmawati Soekarnoputri (tengah) sebelum pendaftaran uji materiil di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (25/3).
Foto: Antara
Rachmawati Soekarnoputri (tengah) sebelum pendaftaran uji materiil di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (25/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri Proklamator Sukarno, Rachmawati Soekarnoputri membela Prabowo Subianto terkait kasus pelanggaran HAM pada 1998. Menurut dia, ada upaya men-downgrade-kan Prabowo melalui isu pelanggaran HAM.

Selain itu, saat Prabowo berpasangan dengan Megawati pada Pilpres 2009 tidak ada yang mempersoalkan masalah tersebut. Dia ingin kedua kubu bicara secara objektif dalam masa kampanye.

"Kita sebaiknya dalam kurun waktu ke depan alangkah baiknya rekonsiliasi nasional. Tapi biarlah berjalan dulu pilres. Siapa presiden terpiih untuk tidak mencari cacat di belakang karena sebab akibat masa lalu. Kita harus mengambil langkah ke depan supaya bangsa terbaik," ucap politikus Partai Nasdem itu ketika menerima Mahfud MD di kediamannya di Jakarta Selatan, Ahad (22/6).

Sementara itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta, Fadli Zon, menegaskan Mahfud tidak mengatakan apa yang disiarkan media tertentu. Menurutnya, santernya pemberitaa itu jangan sampai dibut untuk kepentingan politik. "Prabowo hormat sekali kepada Bung Karno. Beliau banyak meneladani Bung Karno," ucap Fadli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement