CIMAHI –– Tidak seharusnya masyarakat meninggal karena penyakit TB. Karena penyakit tersebut dapat dideteksi sejak dini dan disembuhkan. Ini diungkapkan Wali Kota Cimahi Atty Suharti saat menghadiri peringatan TB Day di Rusun Melong, Cimahi Selatan, Rabu (18/6). "Me mang terlambat da lam peringatan TB Day ini, tapi tidak ada kata terlambat dalam sosialisasi maupun upaya penyembuhan penyakit tersebut," kata Atty.

Dalam acara tersebut digelar sosialisasi, bimbingan konseling dan pemeriksaan gratis kepada masyarakat. Hal itu perlu dilakukan sebagai ben tuk kepedulian pemerintah dalam menangani TB yang jumlah penderitanya semakin meningkat. "Jum lah penderita TB di Cimahi semakin tinggi sehingga kami mencoba untuk penanggulang an melaui sosialisasi," ujarnya.

Selain itu, Atty juga meng aku senang atas kerja sama Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) dan Project Management Office (PMO) yang setiap saat turun ke masyarakat memperingatkan para penderita untuk rutin me meriksa dahak dan meminum obat guna mempercepat penyembuhan dan menghentikan penularan ke masyarakat sekitar.

Atty juga mengimbau kepada warganya untuk bersama membebaskan TB. Karena untuk mewujudkan 2050 Indonesia bebas TB, perlu adanya kepedulian bersama. rep:c65 ed: rachmat santosa

Ikuti Whatsapp Channel Republika