Rabu 18 Jun 2014 16:01 WIB

Anak Lebih Rajin Cuci Tangan Jika Merasa Diawasi

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Nidia Zuraya
Mencuci Tangan (ilustrasi)
Foto: topnews.in
Mencuci Tangan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Mencuci tangan adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah penyakit menular. Penelitian terbaru di Nairobi, Kenya menunjukkan bahwa anak-anak menjadi lebih rajin mencuci tangan jikamereka merasa diawasi, oleh orang tua, guru, atau kamera pengawas di toilet atau wastafel mereka.

Penelitian ini melibatkan siswa diempat sekolah umum di daerah kumuh Nairobi. Peneliti memasang sejumlah kamera video di tempat mencuci tangan di toilet sekolah. Guru kemudian diberitahukan tentang keberadaan kamera tersebut dan diminta untuk memberitahu murid-murid mereka.

Dilansir dari Easy Good Health, Selasa (17/6), para peneliti dari Universitas Standford kemudian mencatat kebiasaan mencuci tangan murid. Hasilnya, anak perempuan mencuci tangan empat persen lebih sering ketimbang anak laki-laki.

Murid 1,3 kali lebih rajin mencuci tangannya di sekolah yang menyediakan sabun di wastafel atau toilet. Besaran yang sama juga terjadi jika di wastafel tersebut terpasangan kamera pengamat. Berikutnya, hanya 48 persen siswa yang mau membersihkan tangan mereka ketika mereka di toilet hanya berdua. Jika toilet ramai, minimal 10 orang, maka 71 persen dari mereka akan mencuci tangan mereka.

Peneliti kemudian menyimpulkan sejumlah cara untuk meningkatkan kebiasaan mencuci tangan di kalangan siswa di negara berkembang. Sekolah menyediakan peralatan mencuci tangan dan pembersihnya di toilet umum. Mereka juga menjadwalkan waktu tertentu untuk istirahat ke kamar mandi kelas, menyosialisasikan dan mempromosikan kebersihan tangan di kelas, serta memilih siswa tertentu untuk menjadi duta kebersihan tangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement