Rabu 18 Jun 2014 12:38 WIB

Bagaimana Atasi 'Boyok-en'?

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sakit pinggang. Ilustrasi
Foto: Musiron/Republika
Sakit pinggang. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Nyeri punggung bawah atau masyarakat Jawa biasa menyebutnya "boyok-en"  bisa dialami siapa saja dan tidak mengenal usia, jenis kelamin, pekerjaan, status sosial maupun tingkat pendidikan.

"Boyok-en" adalah perasaan tidak enak di daerah tulang punggung bagian bawah. Faktor penyebabnya ada berbagai macam antara lain: statik, dinamik maupun berat badan.

Gejala awal biasanya terasa pegal-pegal di area punggung bawah dan lama kelamaan menjalar ke bagian bawah ke satu kaki. Apabila dibiarkan akan menjalar ke kedua kaki. Nyeri punggung bawah ini sering dirasakan bila melakukan teknik angkat angkut yang salah dan mengangkat benda yang terlalu berat.

Untuk mengatasi "boyok-en" antara lain:

1. Latihan yang benar, bertahap dan teratur dengan terapi latihan yang disebut william fleksion exercise.  Dengan latihan ini nyeri punggung bawah akan berkurang dan tidak tergantung pemberian obat.

2. Hidup yang sehat dengan tidak menggunakan hak yang tinggi.

3. Tidak tidur di atas kasur dengan per akan membantu mengurangi keluhan nyeri punggung bawah.

4. Dianjurkan memakai korset untuk mengurangi mobilitas vertebra yang berlebihan.

5. Pemberian kompres panas pada otot-otot punggung bawah. Caranya: gunakan handuk yang telah direndam pada air hangat, kemudian dibalutkan pada otot-otot yang spasme.  Pemberian kompres ini sebaiknya selama 20-30 menit dan kompresnya digantia setiap lima menit sekali.  Dengan cara ini bisa mengurangi nyeri punggung bawah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement