Kamis 12 Jun 2014 12:08 WIB

Tegas, Pengusaha Tionghoa Dukung Prabowo

 Hashim Djojohadikusumo bersama Basuki Tjahja Purnama (kanan) kunjungi Gerindra Media Center, Jakarta, Rabu (9/4).
Foto: Republika/Erik Purnama Putra
Hashim Djojohadikusumo bersama Basuki Tjahja Purnama (kanan) kunjungi Gerindra Media Center, Jakarta, Rabu (9/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dukungan untuk calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, semakin bertambah. Kali ini, dukungan datang dari Persatuan Pengusaha Etnis Tionghoa, yang secara terbuka menyatakan sikap mendukung pasangan Koalisi Merah Putih itu.

Deklarasi dukungan digelar di Restoran Nelayan, Marina, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (11/6) malam WIB. Deklarasi tersebut sekaligus dibarengi acara peluncuran buku berjudul Sepuluh Argumen Prabowo Layak Jadi Presiden yang ditulis salah satu anggota paguyuban Etnis Tionghoa, Dr. Eddie Kusuma. Acara malam hari itu dihadiri oleh adik kandung kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo dan Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid.

Eddie menyatakan, Indonesia layak dipimpin orang dengan kriteria tegas. "Bangsa ini bangsa yang besar, harus dipimpin oleh orang yang tegas. Pak Prabowo lah orang yang diharapkan dapat mementingkan kepentingan rakyatnya," ujar Eddie.

Sebagai orang Tionghoa, Eddie meyakini, Prabowo tidak terlibat dalam tragedi 1998. Menurut Eddie, mantan panglima Kostrad tersebut hanya menjadi korban kepentingan politik pihak-pihak lain. "Saya sudah menyelidiki semua. Itu hanya tuduhan-tuduhan belaka," katanya.

Pada kesempatan itu, Eddie melarang keras etnis Tionghoa untuk melakukan kampanye hitam terhadap pasangan lainnya. "Warga Tionghoa jangan sampai ikut black campaign," serunya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement