REPUBLIKA.CO.ID, KARIMUN -- Koalisi Merah Putih menargetkan pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa menang dalam Pemilu Presiden 9 Juli 2014 di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
"Tidak perlu persentase, tapi yang penting Prabowo-Hatta menang di Karimun," kata Ketua Koalisi Merah Putih Kabupaten Karimun Tansir di Tanjung Balai Karimun, Rabu.
Tansir mengatakan, hitung-hitungan di atas kertas pasangan Prabowo-Hatta jauh lebih unggul karena didukung partai politik yang meraih suara cukup signifikan dalam Pemilu Legislatif, apalagi Partai Golkar selaku anggota koalisi tampil sebagai pemenang dengan mengantarkan enam kadernya sebagai anggota DPRD Karimun.
"Itu hitung-hitungan di atas kertas. Tapi Pilpres adalah pemilihan langsung oleh rakyat. Karena itu, kami akan memaksimalkan sosialisasi melalui 'door to door'," kata dia.
Saat ini, kata dia, partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih sudah mulai bergerak menyosialisasikan visi dan misi Prabowo-Hatta melalui jaringan dan kepengurusan di setiap partai.
Ia mengatakan, mesin partai terus bekerja untuk pemenangan pasangan dengan nomor urut satu itu.
Ia juga mengatakan Koalisi Merah Putih yang sudah di-SK-kan oleh koalisi di tingkat pusat akan dideklarasikan dalam waktu dekat.
Keanggotaan koalisi, menurut dia terdiri dari perwakilan masing-masing partai pendukung.
"Kami masih menunggu atribut untuk pelaksanaan deklarasi," katanya.
Disinggung soal pelaksanaan kampanye, Tansir mengatakan masih menunggu jadwal dari provisi dan pusat.
"Apakah Pak Prabowo atau Pak Hatta akan hadir berkampanye, itu tergantung provinsi dan pusat," tambahnya.
Tansir juga mengatakan, kampanye 'door to door' lebih efektif karena mengedepankan pendekatan per individu. Pesan-pesan politik sesuai visi dan misi yang diusung Prabowo-Hatta, menurut dia akan lebih efektif disampaikan kepada warga masyarakat.
"Nanti juga ada relawan-relawan yang turut bekerja menyosialisasikan visi dan misi Prabowo-Hatta," katanya.
Mengenai dukungan dari organisasi atau kelompok-kelompok masyarakat, Tansir mengatakan terus mengalir dan pendeklarasiannya dilakukan terpisah dari Koalisi Merah Putih.
"Koalisi Merah Putih khusus untuk partai-partai pendukung, sedangkan dukungan dari masyarakat dideklarasikan secara terpisah," katanya menegaskan.
Pemilu Presiden digelar pada 9 Juli 2014 dengan diikuti dua pasangan calon, yaitu pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pasangan nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
