Selasa 10 Jun 2014 18:00 WIB

Van Persie Siap Tampil Pada Laga Perdana di Piala Dunia

Rep: c84/ Red: Bilal Ramadhan
Robin van Persie
Foto: AP/Peter Dejong
Robin van Persie

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO-- Batalnya kesempatan berlaga di arena Piala Dunia karena cedera merupakan hal yang paling ditakutkan bagi sejumlah pemain sepak bola. Tak terkecuali Kapten Belanda, Robin van Persie. Spekulasi tentang cedera yang menderanya terus berkembang.

Bahkan, pada laga persahabatan melawan Wales pada Kamis (5/6) dini hari WIB, penyerang Manchester United tersebut hanya mampu bermain satu babak saja sebelum digantikan Jeremain Lens pada babak kedua.

Kepada FourFourTwo mantan pemain Arsenal ini mengatakan optimis dapat tampil dalam laga pembuka melawan Spanyol pada Jumat (13/6). Menurutnya, tak ada yang perlu dikhawatirkan jelang Piala Dunia. "Anda (Fans) tak perlu khawatir," ujar pemain berusia 30 tahun tersebut.

"Saya merasa sedikit sakit di bagian paha. Saya bahkan tak menyebutnya sebagai cedera. [Pergantian pemain] itu hanya tindakan pencegahan." tambah penyerang kelahiran Rotterdam tersebut.

Dalam sesi latihan yang digelar di kompleks latihan Estadio Gavea milik klub Flamengo hari ini, Selasa (10/6, Pelatih Louis van Gaal menjelaskan, cedera yang dialami Van Persie tidak terlalu serius. Pelatih yang akan menangani Manchester United selepas Piala Dunia itu juga yakin Van Persie akan fit 100% ketika gelaran Piala Dunia dimulai. "Dia hanya mengalami cedera ringan," ujar pelatih berusia 62 tahun tersebut.

“Van Persie menderita cedera paha, tetapi dia bisa mengatasinya. Dia baik-baik saja. Dia sudah berlatih meski hanya latihan ringan. Kita lihat kondisinya besok,” tambahnya.

"Ia belum 100%, tapi kami masih punya waktu. Saya pikir, ia akan berada dalam kondisi 100 persen. Ia baru pulih dari cedera, tapi kami sudah menanganinya lewat bagian medis," ungkap Van Gaal sebagaimana dilansir oleh PA.

Untuk menyambut laga pembuka nanti, Van Gaal tengah fokus memantapkan strategi 5-3-2 nya. “Karena Spanyol, karena kualitas serangan Spanyol. Kami ingin mempersempit ruang gerak. Itulah alasan mengapa kita menerapkan strategi 5-3-2 tersebut,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement