Senin 09 Jun 2014 16:34 WIB

Jokowi Janji Temukan Wiji Thukul

Mural Wiji Thukul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan mengusut kasus hilangnya penyair dan aktivis Wiji Thukul jika terpilih menjadi presiden.

"Ya jelas harus ditemukan. Bisa ditemukan hidup, bisa ditemukan meninggal, harus jelas. Tentang nanti ada sebuah rekonsiliasi dari fakta-fakta ya tidak soal. Tapi harus jelas, masa sekian lama belum jelas yang 13 orang hilang itu, " kata Jokowi di Media Center Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/6).

Jokowi mengaku kenal baik dengan keluarga sastrawan sekaligus aktivis yang dilaporkan hilang ke Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) tanggal 24 Maret 2000 itu.

"Kebetulan saya kenal baik dengan Widji, dia kan orang Solo. Sama keluarganya saya juga kenal, saya tahu rumahnya ada di mana," kata Jokowi.

Menurut laporan yang disampaikan ke Kontras, Wiji Thukul hilang sekitar bulan Maret 1998, bertepatan dengan peningkatan operasi represif rezim Orde Baru untuk membersihkan aktivitas politik yang berlawanan dengan Orde Baru.

Kontras menduga hilangnya Wiji Thukul tidak terlepas dari aktivitas-aktivitas politiknya karena bersamaan dengan hilangnya aktivis yang lain menjelang jatuhnya Orde Baru.

Lembaga non-pemerintah itu juga menuntut pemerintah mencari Wji Thukul dan bertanggungjawab untuk mengungkapkan motif hilangnya Wiji Thukul serta penghilangan aktivis 98 yang lain.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement