Sabtu 07 Jun 2014 15:18 WIB

Kubu Prabowo-Hatta Klaim Programnya Lebih Konkret

Drajad Hari Wibowo
Drajad Hari Wibowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kubu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengklaim, program yang diusungnya lebih konkret dibandingkan yang disiapkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Pasalnya, perumusan visi misi disusun beserta alokasi anggaran di masing-masing posnya.

"Insya Allah kita lebih konkret dan lebih rasional dalam arti pembiayaannya sudah kita hitung betul, sehingga bukan lagi sekedar janji-janji yang dalam sisi biayanya tidak terkover," kata anggota Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Drajad Wibowo di Jakarta, Sabtu (7/6).

Dradjad mengatakan, Prabowo-Hatta telah membuat daftar postur-postur anggaran untuk setiap program visi-misi yang akan diterapkan, termasuk dalam bidang kesehatan, apabila terpilih di Pilpres 9 Juli 2014.

"Visi-misi program Prabowo-Hatta tidak hanya menyampaikan kata-kata. Ini untuk pertama kalinya seorang calon pemimpin sudah memasukkan promosis APBN, promosis APBD untuk alokasi biaya program-programnya, sehingga tidak bisa 'ngeles' lagi ketika nanti terpilih (dalam Pilpres)," ujar wakil ketua umum PAN itu.

Drajat menyebut, pasangan yang diusung Koalisi Merah Putih itu telah mengutarakan komitmennya membangun rumah sakit modern, serta mempercepat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dengan meningkatkan coverage serta premi yang saat ini masih Rp 20 triliun. "Perhitungan kami coverage dan premi BPJS masih bisa ditingkatkan tahun 2015," ujar dia.

Drajad mengatakan, Prabowo-Hatta mengalokasikan Rp 13.560 triliun selama lima tahun ke depan untuk pembangunan kesehatan dan program lain. Perhitungan itu menurutnya sudah berdasarkan perumusan sumber-sumber anggaran yang bisa diperoleh secara rasional.

"Sedangkan pihak mereka (Jokowi-JK) tampaknya tidak sampai sejauh itu. Kalau kami APBN-nya sudah ada yang akan dialokasikan, artinya ketika kami sudah memberikan komitmen itu sudah masuk dalam peta APBN kami," papar pria yang juga ekonom itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement