Selasa 03 Jun 2014 06:10 WIB

Stres Tinggi Kurangi Kualitas Sperma Pria

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Muhammad Hafil
Sel sperma/ilustrasi
Foto: emirates247.com
Sel sperma/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi menunjukkan bahwa tingkat stres yang tinggi bisa mengurangi kualitas sperma laki-laki. Ini berpotensi membuat pria sulit untuk menghamili wanita.

Ini karena tingkat stres akan mengganggu sistem reproduksi pria. Seorang peneliti di Rutgers School of Public Health’s Department of Epidemiology, Teresa Janevic mengatakan studi ini melaporkan bahwa pria dengan stres berlebihan memiliki presentase sperma yang baik lebih rendah. Ini pada akhirnya membuat mereka kurang subur.

"Kualitas sperma yang rendah berhubungan dengan tingkat kesuburan yang rendah yang mengurangi kemampuan pria membuahi sel telur," ujar Janevic, dilansir dari Easy Good Health, Selasa (3/6).

Para peneliti mengambil sampel 193 pria sehat berusia 38-49 tahun di California Utara. Sampel air mani mereka diambil dan diteliti di klinik. Pria-pria ini juga menjawab serangkaian pertanyaan tentang tingkat stres mereka secara keseluruhan, khususnya stres di tempat kerja. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement