Sabtu 24 May 2014 11:17 WIB

Brasil Kerahkan 157.000 Anggota Keamanan Selama Piala Dunia

  Demo memprotes Piala Dunia di Rio de Janeiro, Brasil, Kamis (15/5).
Foto: AP/Hassan Ammar
Demo memprotes Piala Dunia di Rio de Janeiro, Brasil, Kamis (15/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Brasil mengatakan Jumat (23/5) bahwa pihaknya sedang mengerahkan 157.000 tentara dan polisi untuk memastikan keamanan selama penyelenggaraan Piala Dunia yang digelar 20 hari menyusul aksi-aksi protes dan serangan-serangan yang kerap terjadi di negara tersebut menjelang perhelatan Piala Dunia.

Kementerian pertahanan mengatakan akan mengerahkan kekuatan personil 57.000 angkatan laut, angkatan darat dan udara untuk acara tersebut, termasuk 21.000 orang yang akan bersiaga untuk situasi yang membutuhkan intervensi segera. Kementerian telah menginvestasikan 709 juta reais (322 juta dolar AS) sejak 2012 dalam memodernisasikan kekuatan dan mempersiapkan mereka untuk turnamen, yang berlangsung dari 12 Juni-13 Juli.

Menteri Kehakiman Jose Eduardo Cardozo mengatakan, dia tidak percaya demonstrasi dan pemogokan di Brasil baru-baru ini akan meningkat ke peringkat protes-protes yang mencengkeram negara itu seperti tahun lalu selama Piala Konfederasi, satu acara gladi resik Piala Dunia. Aksi-aksi protes itu menarik satu juta orang ke jalan dan berubah menjadi kekerasan yang memalukan penyelenggara turnamen.

Para pengunjuk rasa marah atas lebih dari 11 miliar dolar AS yang dihabiskan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia di negara dengan ketimpangan yang mencolok, dan kebutuhan mendesak di sektor pendidikan, kesehatan, perumahan dan transportasi.

Aparat keamanan akan disebar di antara 12 kota tuan rumah penyelenggara turnamen dan ibukota-ibu kota negara bagian Vitoria, Maceio dan Aracaju, akan dilengkapi kamp-kamp untuk semua tim yang akan berlaga di Piala Dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement