REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) berharap bisa berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). PKPI merasa cocok dengan gagasan koalisi tanpa transaksional PDIP.
"Mereka ingin kabinet yang tidak transaksional dan kami setuju," kata Ketua Umum PKPI, Sutiyoso ketika dihubungi wartawan, Rabu (7/5).
Permintaan berkoalisi dengan PDIP sudah disampaikan langsung Sutiyoso kepada Sekretaris Jendral DPP PDIP, Tjahjo Kumolo; Ketua DPP PDIP, Effendi Simbolon; dan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Sidarto Danu Subroto. Pertemuan dengan elite PDIP dilakukan secara tertutup di Hotel J.W. Marriot, Selasa (6/5).
Sutiyoso alias Bang Yos menyatakan partainya tidak mensyaratkan pembagian kekuasaan apabila diterima berkoalisi dengan PDIP. Sutiyoso hanya meminta agar PDIP membuat pemerintahan yang baik. "Kami minta pemerintahan PDIP harus lebih baik," ujarnya.
Bang Yos percaya PDIP mampu membenahi negara menjadi lebih baik. Ini karena PDIP sudah belajar banyak dari oposisi selama 10 tahun. Namun begitu, PDIP belum memutuskan keinginan PKPI bergabung. "Mereka akan lapor ke Ketua Umum (Megawati) dahulu," katanya.