REPUBLIKA.CO.ID,PALANGKARAYA -- Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi (LP3I) buka cabang ke-51 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Pembukaan ditandai dengan seremoni pengguntingan pita yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalteng Damber Liwan, Selasa (29/4) pagi.
Selain Damber, peresmian juga dihadiri oleh Presiden Direktur LP3I Pusat Adriza, investor LP3I Palangkaraya Mohammad Qodari dan Branch Manager LP3I Palangkaraya Sugeng Budiono.
Dalam sambutannya Damber mengungkapkan, sebagai pelopor pendidikan link and match, LP3I menjadi salah satu solusi bagi masyarakat yang menginginkan pendidikan di luar sekolah.
"Kehadiran LP3I di Palangka Raya ini merupakan yang ke-51 di Indonesia. Keberadaan LP3I ini untuk mencetak peran generesi muda yang berkualitas diharapkan tidak hanya sebatas kota Palangkaraya, namun juga bisa merambag ke kabupaten lainnya," ujar Damber.
Sementara itu, Adriza dalam sambutannya juga menjelaskan bagaimana LP3I bisa menghasilkan lulusan-lulusan muda berbakat yang sudah diterima di dunia kerja.
"Di LP3I kami membuat program studi terstruktur agar menjadi orang yang terampil dan siap kerja sesuai dengan industri saat ini," kata Adriza.
Kehadiran LP3I ke-51 menjadi bagian dari jaringan 11 perguruan tinggi LP3I dan 50 cabang LP3I lainnya.
Di tempat yang sama Branch Manager LP3I Sugeng Budiono memberikan harapannya agar LP3I terus mampu memberikan pendidikan yang terbaik bagi masyarakat kota Palangkaraya.
“Kita telah mendata lebih dari 70 SMA dan SMK pada tahun ini. Dari 226 calon peserta didik, ternyata sudah 148 yang siap memulai pendidikannya di LP3I Palangkaraya ini,” tuturnya.
"Dengan adanya LP3I merupakan langkah maju bagi pendidikan di Kalteng khususnya di kota Palangkaraya," ujar investor LP3I Palangkaraya Mohammad Qodari menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
