Selasa 29 Apr 2014 20:39 WIB

Penghitungan Suara Luar Negeri Belum Disahkan

Rep: Ira Sasmita/ Red: Djibril Muhammad
Hadar Nafis Gumay
Foto: Antara
Hadar Nafis Gumay

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hadar Nafis Gumay mengatakan rekapitulasi penghitungan suara pemilu luar negeri sudah selesai di 130 panitia pemilihan luar negeri (PPLN). Namun KPU belum mengesahkan perolehan suara luar negeri karena masih menunggu dokumen dari lima PPLN.

"Dari 10 bukti fisik kami masih nunggu lima bukti fisik atau dokumennya dari lima PPLN lagi," kata Hadar di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (29/4).

Menurut Hadar, dokumen dari lima PPLN tersebut belum tiba di Jakarta karena proses pengiriman. Kelima negara tersebut di antaranya Suva, Tawau, Havana, Los Angeles, dan Vatican. Untuk sementara pada proses rekapitulasi suara luar negeri dari 130 PPLN dibacakan versi kawatnya (faksimili).

Berdasarkan penelusuran jasa ekspedisi, dokumen negara Suva sudah sampai di Jakarta pukul 15.47 WIB Senin (28/4). Sedangkan dokumen negara Tawai sudah sampai di Malaysia dan sudah dalam pengiriman ke Jakarta sejak 26 April.

Kemudian dokumen fisik Havana, baru dikirim per tanggal 25 April 2014. Los Angeles, dokumen baru diterima di Singapura pada Senin (28/4). Sementara hal yang sama terjadi pada dokumen dari negara Vatikan dimana baru tiba di Jakarta pada Senin (28/4).

Sementara negara yang sebelumnya belum diterima dan saat ini sudah diterima dokumennya yakni Brussel, Helsinki, Bogota, Sanaa, serta Moskow.

Hasil rekapitulasi akhir dari pemilih luar negeri, lanjut dia, akan dibacakan setelah bukti fisik diterima KPU. Jika hasil rekapituasi pemilu legislatif (pileg) dari Provinsi DKI Jakarta dibacakan pada rapat pleno, maka kemungkinan hanya dari dua daerah pemilihan saja yakni Dapil DKI Jakarta I dan DKI Jakarta II. Sementara Dapil DKI Jakarta II yang mencakup pemilih luar negeri akan disusulkan.

Adapun perolehan suara luar negeri sementara secara berurutan adalah Partai Demokrasi Indoensia Perjuangan (PDI-P) mendapatkan112.131 suara, Partai Golkar 74.527 suara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 61.709 suara, Partai Demokrat 43.593 suara, Partai GErindra 32.698 suara, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 27.379 suara, Partai Nasdem 20.751 suara, Partai HaNura 16.002 suara, Partai Amanat Nasional (PAN)12.275 suara, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 11.956  suara, Partai Bulan Bintang (PBB) 3.584 suara, Partai keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 2.594 suara. Sementara total suara sah adalah 419.199 atau 20.7 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement