REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Kementerian Agama (Kemenag) mengerahkan 150 ribu pengawas untuk Ujian Nasional (UN) tingkat Madrasah Aliyah (MA) yang digelar Senin (14/04) pagi ini, sehingga penyelenggaraan tersebut diharapkan dapat berjalan lancer.
Pengawas ruangan melibatkan 144.388 guru. Sedangkan petugas monitoring melibatkan 5.000 pengawas dan 2.600 orang yang terdiri atas unsur Kanwil Kemenag Provinsi, Kankemenag Kabupaten-Kota, dan dosen PTAI, kata Direktur Pendidikan Madrasah Nur Kholis Setiawan kepada Antara di Jakarta, Senin pagi. Jadi, total keseluruhan pengawas yang dilibatkan dalam UN madrasah ini mencapai 151.988 orang, tambahnya.
Dikatakan M. Nur Kholis, persiapan penyelenggaraan UN sudah dilakukan sejak lama, mulai dari pembahasan dalam rapat koordinasi dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Kemendikbud. Dalam rakor tersebut, Direktur Pendidikan Madrasah ditunjuk sebagai kordinator nasional penyelenggaraan UN untuk MA/MTs.
Direktorat Pendidikan Madrasah juga sudah melakukan rapat koordinasi dengan para kepala bidang pendidikan madarasah seluruh Indonesia. Dalam rakor tersebut dibahas komposisi pengawas UN, mulai dari unsur guru mata pelajaran dan sistem silang antarsekolah dan madrasah, unsur pengawas satuan pendidikan, unsur perguruan tinggi, dan unsur Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP).
Waktu pelaksanaan UN siswa madrasah dilaksanakan berbarengan dengan UN siswa sekolah. Untuk MA dilaksanakan 14-16 April 2014. Adapun ujian susulannya dijadwalkan pada 22-24 April 2014. UN bagi siswa MTs akan dilaksanakan pada 5 ? 8 Mei 2014, dengan susulan pada 12 Mei-16 Mei 2014.
Mata pelajaran yang diujikan pada UN MA jurusan IPA adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika. Mata pelajaran UN MA jurusan IPS: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Geografi, Sosiologi, dan Ekonomi.
Mata pelajaran untuk UN MA jurusan Bahasa adalah Bahasa Indonesia, Sastra Indonesia, Bahasa Inggris, bahasa asing lainnya, Matematika, dan Antropologi. Adapun mata pelajaran untuk UN MA jurusan Keagamaan adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Tafsir, Hadist, dan Fiqih.
Mata pelajaran yang diujikan pada UN MTs sama dengan SMP, yaitu: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA. Demikian juga mata pelajaran yang diujikan pada UM MI, sama dengan SD, yaitu: Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.
Sementara itu Sekjen Kemenag Nur Syam, yang melakukan pemantauan di MAN 3 Rawasari Jakarta, menyatakan, pelaksanaan UN pada 2014 ini diharapkan berjalan lancer. Segala persiapan sudah dioptimalkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
