Kamis 10 Apr 2014 02:25 WIB

Pengamat: Ical Harus Siap Relakan Posisi Capres

Rep: c68/ Red: Didi Purwadi
Pengamat politik Fachry Ali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik LIPI, Fachry Ali, mengatakan tidak tertutup kemungkinan PDIP dan Partai Golkar melakukan koalisi dalam pemilu presiden.

Jika hal tersebut terjadi, maka Aburizal Bakrie harus rela melepas posisi capres kepada Joko Widodo. Ical, sapaan akrab Aburizal Bakrie, harus puas menjadi cawapresnya Jokowi.

"Siapa suara yang terbanyaklah yang memiliki otoritas tertinggi," kata Fachry Ali kepada Republika Online pada Rabu (9/4) malam.

Apabila mendapat suara lebih dari 20 persen, PDIP dipastikan akan lebih memilih berjalan sendiri. Tetapi, bila perolehan suaranya di bawah 20 persen, PDIP akan membuka pintu untuk berkoalisi dengan Partai Golkar

''Atau, PDIP akan mencari partai lainnya yang memiliki kesamaan visi,'' katanya. ''Tetapi, itu bukan partai Gerindra.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement