REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengakui kemenangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) lewat hitungan cepat pada Pemilu Legislatif 2014.
"Saya ingin mengucapkan selamat atas kemenangan PDIP dalam hasil quick count yang menempatkan PDIP sebagai partai nomor satu," kata politikus yang akrab disapa Ical ini saat konfrensi persnya menanggapi hasil pileg sementara di Gedung DPP Golkar, di Jakarta, Rabu (9/4).
Ical mengatakan meski pun hasil hitung cepat tersebut adalah perolehan suara sementara, dan belum resmi, namun dirinya yakin, angka-angka tersebut adalah representasi suara nyata daripada hasil pileg kali ini.
Calon presiden dari Partai Golkar ini percaya posisi PDIP akan tetap lebih unggul satu tangga ketimbang partai Beringin. Menjelang malam pascapencoblosan pileg, Rabu (9/4) tidak satu pun lembaga survei menempatkan Golkar sebagai partai dengan perolehan suara tertinggi.
Ical mengakui, dari pantauannya sendiri, sampai dengan 70 persen perolehan suara nasional yang terhitung, masih menempatkan PDI Perjuangan sebagai partai pemenang. Kata dia, partai BantengMoncong Putih itu, sudah berada di perolehan 19 persen suara nasional.
Sementara Golkar, diakui Ical, baru mencapai 14,5 persen. Meski pun hitung cepat tersebut belum mencapai seratus persen suara nasional, akan tetapi, dikatakan Ical, posisi partai beringin tak akan berubah.
"Saya pikir posisi Golkar ini (kedua) akan tetap. Tapi hanya persentase perolehan suaranya saja nanti yang berubah. Karena belum sampai seratus persen," ujar Ical. Untuk itu, Ical menambahkan partainya akan segera lakukan konsolidasi internal menanggapi fakta politik hari ini dengan segera.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
