Rabu 09 Apr 2014 16:53 WIB

DPR Yakin Pencetakan Soal UN SMP Masih Terkejar

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Muhammad Hafil
Sejumlah siswa SMA Negeri 26 Jakarta melakukan aksi corat-coret seragam mereka ketika merayakan kelulusan ujian nasional (UN), Jumat (24/5).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah siswa SMA Negeri 26 Jakarta melakukan aksi corat-coret seragam mereka ketika merayakan kelulusan ujian nasional (UN), Jumat (24/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anggota Komisi X  DPR RI dari Fraksi PAN  Nasrullah mengatakan,  kalau Ujian Nasional (UN) SMP  dilaksanakan pada tanggal 5-8  Mei mendatang pencetakan soal UN masih bisa dilakukan sesuai dengan jadwal. 

"Menurut perhitungan saya, kalau UN SMP masih tanggal 5 Mei, maka masih cukup waktu untuk menyelesaikan pencetakan soal UN. Paling proses percetakan soal itu hanya satu minggu, pendistribusiannya yang lama dan ribet sehingga memakan waktu yang cukup lama," kata Nasrullah di Jakarta, Rabu, (9/4).

Nasrullah juga yakin Kemdikbud akan memantau terus perkembangan pencetakan soal UN SMP. Mereka juga akan lebih konsentrasi setelah pemilu selesai dilakukan.

"Intinya kalau proses  cetak tepat waktu sesuai dengan jadwal maka pendistribusian soal juga aman. Kemdikbud pasti juga sudah mempersiapkan jika keadaan genting pendistribusian bisa dilakukan menggunakan  kapal angkatan laut maupun pesawat  hercules milik TNI untuk daerah-daerah yang terpencil dan susah dijangkau," kata Nasrullah.

Sebenarnya, ujar Nasrullah, untuk proses percetakan itu lebih mudah. Dalam UN ini,  bagian tersulit adalah pendistribusiannya sebab tidak semua daerah di Indonesia ini memiliki sarana dan prasarana transportasi yang baik dan memadai terutama daerah terluar dan terpencil.

UN SMP, lanjut Nasrullah, akan berjalan dengan lancar. Namun harus dilihat dulu bagaiman UN SMA, kalau UN SMA berjalan lancar dan aman, maka UN SMP juga aman. "Namun kalau UN SMA bermasalah maka konsentrasi akan kacau dan UN SMP bisa juga bermasalah," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement