Selasa 08 Apr 2014 20:03 WIB

Deteksi Kanker Tak Lagi Sulit

Salah satu foto #nomakeupselfie yang diunggah wanita Inggris dalam mendukung kampanye peduli kanker
Foto: http://www.thevalueengineers.com/
Salah satu foto #nomakeupselfie yang diunggah wanita Inggris dalam mendukung kampanye peduli kanker

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Deteksi berbagai jenis kanker tak lama lagi mungkin dapat semudah tes darah sederhana. Ini berkat temuan terbaru peneliti di Fakultas Kedokteran, Stanford University.

"Temuannya sederhana, yakni tes darah, namun tes tersebut dapat digunakan untuk "mengawasi jumlah kanker di tubuh pasien," ujar para peneliti tersebut, selain mengukur respon mereka terhadap beragam pengobatan seperti dilansir voanews.com, Selasa (8/4)

Tes tersebut, disebut CAPP-Seq atau Cancer Personalized Profiling by deep Sequencing, adalah penyempurnaan dari pendekatan-pendekatan yang sudah ada untuk mengukur tingkat DNA tumor dalam aliran darah pasien, menurut studi tersebut.

Metode baru tersebut dapat "secara akurat mengidentifikasi sekitar 50 persen orang-orang yang diteliti dengan kanker paru-paru stadium-1 dan semua pasien dengan kanker yang lebih lanjut," menurut para peneliti.

Pihak-pihak lain yang tidak terlibat dalam studi ini menaruh harapan. "Saya kira ini kemajuan yang penting dalam wilayah ini," ujar Dr. Abhijit Patel dari Yale Cancer Center dan Rumah Sakit Kanker Smilow, tempat ia melakukan riset serupa.

"Tujuannya adalah mendeteksi tumor-tumor sangat kecil tahap dini."

Patel mengatakan salah satu terobosan besar dalam tes ini adalah kemampuan mengawasi perubahan dalam mutasi DNA pada pasien-pasien kanker yang sudah menerima pengobatan dan mungkin mengembangkan resistensi terhadap obat tertentu.

 

Ia juga mengatakan tes itu kemungkinan besar tidak akan memberikan hasil positif yang keliru karena "mutasi DNA kanker kemungkinan besar tidak ditemukan pada orang sehat."

 

Penemuan ini diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine edisi 6 April.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement