REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, masih melakukan penyisiran atribut kampanye calon anggota legislatif maupun partai politik yang masih terpasang di sejumlah lokasi di daerah setempat.
"Penertiban atribut kampanye dilakukan sejak memasuki masa tenang, yakni sejak Minggu (6/4) hingga Selasa (8/4)," kata Kasi Bina Trantib pada Satpol PP Kudus, Sukrin Subiyakto, di Kudus, Senin.
Ia mengakui, sudah membersihkan semua atribut kampanye parpol maupun caleg, terutama di kawasan perkotaan serta jalan-jalan protokol.
Meskipun sudah bersih, katanya, petugas masih melakukan penyisiran ke sejumlah gang maupun tempat lain yang diperkirakan masih ada atribut kampanye.
Bahkan, lanjut dia, Selasa (8/4) masih akan menerjunkan personel untuk melakukan penyisiran atribut kampanye parpol serta caleg.
Sementara penyisiran di tingkat kecamatan, katanya, Satpol PP Kabupaten Kudus sudah menginstruksikan satpol kecamatan untuk turut menertibkan.
Hanya saja, kata dia, adanya keterbatasan personel, maka penertiban atribut kampanye di jalan-jalan kampung maupun gang-gang dibutuhkan bantuan masyarakat setempat.
"Kami berharap, jika masih ada yang menemukan atribut kampanye yang masih terpasang untuk dilaporkan kepada aparat terkait atau diturunkan sendiri," ujarnya.
Hal itu, kata dia, sebagai bentuk kesadaran bersama, bahwa selama masa tenang diharapkan tidak ada lagi atribut kampanye yang masih terpasang.
Apabila tidak segera diturunkan, dia khawatir, justru menimbulkan kecemburuan pihak lain.
"Sebagai calon wakil rakyat, diharapkan juga bisa memberi contoh yang baik dengan melepaskan atributnya sendiri," ujarnya.
Berdasarkan pengamatan di sejumlah jalan-jalan protokol, atribut kampanye yang sebelumnya terlihat saat ini sudah terlihat bersih.
Demikian halnya, di sejumlah jalan-jalan pedesaan juga terlihat berbeda dengan sebelumnya, meskipun masih ada atribut yang menempel pada dinding bangunan rumah warga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
