REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta mengadakan kursus bahasa Inggris gratis bagi mahasiswa bidikmisi.
"Hal itu untuk menunjang pencapaian toefl 400 bagi mahasiswa bidikmisi sebelum ujian skripsi. Jika belum mencapai teofl 400, mahasiswa tersebut tidak boleh mengikuti ujian skripsi," kata Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Hartono di Yogyakarta, Jumat.
Selain itu, kata dia pada "Monitoring Mahasiswa Bidikmisi Fakultas MIPA UNY", mahasiswa bidikmisi yang sudah lulus strata satu (S-1) saat ini juga ada beasiswa strata dua (S-2) bidikmisi. Mereka yang sudah lulus S-1 akan didaftarkan ke Jakarta.
"Jadi lebih cepat lulus lebih baik. Bagi yang lulus 3,5 tahun maka beasiswa yang enam bulan bisa dialihkan ke orang lain," katanya.
Menanggapi kegelisahan mahasiswa mengenai masa depannya karena sekarang tidak lagi diberi akta empat dan tidak bisa langsung menjadi guru, ia mengatakan untuk menjadi seorang guru setelah 2007 harus mempunyai sertifikat Program Profesi Guru (PPG).
"Hal itu telah menjadi program pemerintah. PPG) sebagai 'SIM' untuk mengajar sekaligus dianggap profesional, maka negara wajib menyediakan gaji dua kali lipat gaji pokok sebagai kompensasi sudah profesional," katanya.
Menurut dia, mahasiswa pendidikan di seluruh Indonesia saat ini juga sedang menanyakan surat edaran dari Ditjen Dikti bahwa mahasiswa kependidikan tidak lagi diberi akta empat. Akta empat adalah "SIM" untuk mengajar di SMA dan SMP.
"Dengan informasi itu terjadi perubahan di masyarakat. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) rasionya tertinggi, tidak hanya di negeri tetapi juga di swasta, bahkan ada yang membuka kelas paralel sebanyak 16 kelas," katanya.
Ia mengatakan untuk membatasi hal itu pemerintah membentuk PPG. Jadi lulusan kependidikan juga tidak langsung bisa menjadi guru tanpa melalui PPG. Bagi yang lulusan ilmu murni juga boleh ikut PPG dengan matrikulasi selama satu semester.
"Untuk mengatasi itu sebaiknya ikut program beasiswa S-2 bidikmisi. Kami berharap kalau PPG reguler sudah berjalan nanti juga ada PPG bidikmisi dari pendidikan S-1 bidikmisi," katanya.
Monitoring itu diikuti oleh mahasiswa bidikmisi angkatan 2011, 2012, dan 2013. Hadir pada kegiatan tersebut Wakil Dekan III Fakultas MIPA UNY Suhandoyo dan Kasubag Pendidikan Yuyun Farida.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
