REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertekad meloloskan calon anggota legislatif (caleg) mereka dari Bali ke Senayan. Selama tiga kali pemilu di era reformasi digelar, PKS memang masih belum mampu meraup cukup suara untuk meloloskan calegnya dari bali ke kursi DPR RI.
"Saya harap PKS bisa pecah telur di Bali untuk pemilu saat ini. Kami percaya masyarakat Bali sudah menerima PKS karena memang selama ini kami sudah terbuka bagi semua suku, agama, dan nilai-nilai di Indonesia," ujar Presiden PKS Anis Matta di Gianyar, Bali Jumat (4/4).
PKS menjadikan Islam sebagai ideologi partai, menurut Anis, memang harus bekerja keras di wilayah-wilayah dengan basis masyarakat beragama lain. Untuk itulah ia dan segenap jajarannya terus memelihara dan meningkatkan soliditas PKS di Bali.
"Kondisi serupa juga terjadi di daerah-daerah minoritas muslim seperti Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi Utara (Sulut). Kami terus meyakinkan masyarakat bahwa PKS adalah partai terbuka merangkul semua elemen," papar Anis.
Kursi Fraksi PKS di DPR memang satupun tak ada yang berasal dari Bali. Meski demikian, caleg mereka masih bisa menembus parlemen tingkat Kota/Kabupaten dan Provinsi.