Kamis 03 Apr 2014 08:31 WIB

Prabowo Ingatkan Lagi Kebocoran Anggaran Rp 1000 Triliun per Tahun

Rep: C62/Ali Yusuf/ Red: Julkifli Marbun
Prabowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pandangan politiknya di Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah. Prabowo peserta ketiga dalam kongres pertama yang bertajuk Nation Leading Meninjau Visi Kepemimpinan Nasional.

Dalam menyampaikan materi, Prabowo tampak lebih agresif dibanding pembicara sebelumnya yaitu mantan wakil presiden M Jusuf Kalla yang santai tetap berada pada podium.

Saat menyampaikan materinya, Prabowo keluar dari podium dan menampilkan beberapa slide yang isinya data mengenai kebocoran APBN setiap tahunnya.

"Setelah kita pelajari setiap tahun kebocoran sekitar Rp1160 triliun kebocoran. Tapi informasi dari KPK bukan 1000 triliun yang bocor itu mendekati Rp3000 triliun. Ini adalah inti masalah Indonesia," katanya .

Kata Prabowo, kebocoran itu sudah terjadi belasan tahun yang dimulai dari jaman orde baru tahap terakhir. Jadi, menurut Prabowo tahun 2014 ini adalah tahun kolusi.

"Kalau tidak ada perubahan lima tahun lagi kita akan hilang Rp5000 triliun. 10 tahun Rp10.000 triliun," katanya.

Prabowo kembali menampilkan lagi slide mengenai pembangun yang direncanakan oleh pemerintah. Dalam slide itu ada tabel pembangunan tol Jakarta Surabaya, kata dia selama ratusan tahun jalan di seluruh Jawa yang bangun itu adalah Belanda bukan Indonesia.

Kata dia Indonesia tidak akan mampu membangun jalan tersebut. Dia menambahkan, "Jangankan membangun jalan untuk membeli aspalnya saja Indonesia belum sanggup."

Tapi, menurut Parbowo jika Indonesia yang membangun jalan Jakarta-Surabaya yang panjangnya sekitar 775 kilometer itu membutuhkan biaya sebesar Rp150 triliun. Sedangkan untuk membangun jalan Sumatra sepanjang 2.700 kilometer dari ujung utara sampai ujung selatan membutuhkan biaya Rp129 triliun.

Sedangkan untuk membangun jalur kereta api di daerah Sumatra sepanjang 2700 kilometer biayanya Rp65 triliun. Untuk membangun pabrik mobil nasional dengan kapasitas 120 ribu mobil pertahun itu biayanya Rp30 ribu triliun.

"Inikan perumpamaan, kalau kita punya sekian uang, ini yang bisa kita bangun," kata Prabowo menjawab pertanya audien .

Lanjut Prabowo Indonesia juga bisa bangun 1 juta hektar kawasan pangan dengan biaya Rp50 triliun dan Indonesia juga bisa mengirimkan uang 1 miliar satu desa yang terbagi 81.000 desa.

"Ini uang kita sekitar Rp3000 triliun dihilangkan begitu saja," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement