REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Alumni Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia (FIS UI) angkatan 78 akan menyelenggarakan seminar bertajuk "Presiden RI: Mengapa Harus Jokowi?", Jumat (4/4) mendatang, di Balai Sarwono, Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Seminar itu bertujuan untuk menguji kebenaran hasil survey dan perbincangan di media sosial yang banyak menyebut bahwa Jokowi adalah calon presiden paling populer.

"Kami mempertanyakan, apakah betul hasil survei dan perbincangan di media sosial menunjukkan ia menjadi favorit dalam pemilihan presiden mendatang? Kami mempertanyakan mengenai fenomena ini,” kata Ketua Panitia Asri Hadi melalui siaran persnya yang diterima Republika, Rabu (2/4).

Salah seorang alumni FIS UI 78, Ikrar Nusa Bhakti mengatakan, Indonesia yang majemuk dengan penduduk yang tingkat pendidikan yang sebagian besar masih rendah tentu membutuhkan informasi yang sehat. “Kami ingin melakukan edukasi politik bagi publik, agar mereka memilih pemimpin secara rasional, dan tidak ikut-ikutan,’’ ujar Ikrar yang dikenal sebagai peneliti senior LIPI itu.

Menurutnya, saat ini banyak figur politisi yang pantas menjadi calon Presiden RI mendatang (periode 2014-2019). Di antaranya Jokowi, Prabowo Subianto, Abu Rizal Bakrie, Surya Paloh, Mahfud MD, dan masih banyak lagi. 

Mereka memiliki rekam jejak yang pantas untuk tampil sebagai pimpinan di pentas nasional. Tentu di antara pilihan yang ada itu publik memerlukan informasi yang jelas dengan latar belakangnya. 

Selain menghadirkan Ikrar, seminar juga akan menghadirkan pembicara Thamrin Amal Tomagola (UI), Burhanuddin Muhtadi (pengamat politik), dan Budhiarto Shambazy (wartawan senior).

Ikuti Whatsapp Channel Republika