Jumat 21 Mar 2014 15:00 WIB

Gara-Gara Cetak Gol, Ahn Jung-hwan Terusir

Rep: Arif Supriyono/ Red: Didi Purwadi
Ahn Jung-hwan (dua kanan)
Foto: Reuters
Ahn Jung-hwan (dua kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Prestasi Korea Selatan memang mengejutkan saat menjadi tuan rumah (bersama Jepang) dalam Piala Dunia 2002. Wakil Asia ini mampu melaju hingga ke semifinal sebelum tersungkur 0-1 dari Jerman dan kalah 2-3 saat perebutan tempat ketiga melawan Turki.

Salah satu korban keganasan Korsel adalah Italia. Dalam perdelapan final, Korsel bertemu empat kali juara dunia ini. Korsel yang banyak diuntungkan oleh keputusan wasit terlihat mampu mengimbangi penampilan Italia.

Angka pun bertahan 1-1 sehingga harus diadakan perpanjangan waktu dengan sistem gol emas. Saat pertarungan memasuki menit ke-105, Francesco Totti yang menjadi andalan Italia mendapat kartu merah dari wasit. Para pemain Italia sempat memprotes lantaran pemberian kartu merah untuk Totti dianggap berlebihan.

Wasit tak menghiraukan protes armada Italia, pertandingan pun berlanjut. Tak sampai dua menit kemudian, malapetaka buat ItaliA datang juga. Setelah mendapat umpan lambung di depan gawang Italia, penyerang Ahn Jung-hwan langsung menanduk si kulit bundar. Bola pun merobek gawang Italia dan skor berubah 2-1 untuk Korsel. 

Gol itu membuat Italia langsung tersingkir dan pertandingan pun dihentikan. Korsel tak tertahankan dan melaju ke perempat final.

Anehnya, masyarakat Italia tak bisa menerima kekalahan itu. Ahn yang kala itu merumput di klub Serie A Italia (Perugia) pun tak luput dari kecaman itu. Pemilik klub Perugia menganggap Ahn yang kelahiran 27 Januari 1976 di Paju, Gyeonggi, Korsel itu sebagai ‘perusak persepakbolaan Italia’.

Ahn kemudian dicoret dari daftar pemain Perugia. Tak lama berselang, setelah dikecam dunia karena dianggap diskriminatif dan rasialis, manajemen Perugia meralat pencoretan Ahn. Namun, Ahn sudah patah arang dan tak mau lagi kembali ke klubnya.

Ahn yang di Korsel dianggap sebagai pahlawan lalu memilih bergabung dengan klub Shimizu S-Pulse dari Jepang. Penyerang timnas Korsel itu berturut-turut pindah ke klub Yokohama Marinos (Jepang), FC Metz (Prancis), MSV Duisburg (Jerman), dan Suwon Samsung Bluewings (Korsel).

==========

Piala Dunia 2014 Brasil sudah di depan mata. Republika Online (ROL) membuka ruang bagi ROLers mengirimkan naskah bertema apapun seputar Piala Dunia untuk dimuat dalam rubrik 'Kata Mereka' pada kanal Piala Dunia Republika Online. Kirimkan naskah ROLers ke [email protected].

sumber : FIFA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement