Rabu 19 Mar 2014 11:53 WIB

Penyakit Kanker Sudah Ada Sejak 3.000 Tahun Lalu?

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Citra Listya Rini
Riset kanker di sebuah laboratorium (ilustrasi)
Foto: elearningmag.com
Riset kanker di sebuah laboratorium (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Penyakit kanker bisa jadi bukan merupakan penyakit manusia modern. Namun, peneliti menemukan kasus kanker yang diderita oleh seorang pria yang diduga hidup di zaman Mesir kuno.

Kerangka pemuda yang ditemukan oleh Michaela Binder, seorang maghasiswa PhD di Durham University ini diperkirakan berumur 3000 tahun. Penemuan Binder ini bak membawa kehidupan ke masa tahun 1200 sebelum masehi.

Kerangka ini ditemukan di Amara Barat, wilayah Sudah Utara. Penemuan ini membawa arti penting lantaran memberi kesan bahwa kanker ternyata sudah berakar sejak sangat lama. Selama ini kanker dikenal sebagai penyakit manusia modern yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.

Jika dilihat secara detail, Binder melihat banyak lubang yang ada di dalam tulang belulang. Ia menduga bahwa lubang itu disebabkan oleh jenis kanker. Detail kerangka ini telah dipublikasikan dalam jurnal PloS ONE.

"Saya terkejut melihat kanker ada dalam tubuh individu dari zaman Mesir kuno," katanya kepada BBC News.

Kat Arney dari Cancer Research UK mengatakan jika DNA kerangka ini bisa dianalisis, para ahli bisa memberi penjelasan mengenai kemungkinan mutasi gen yang membuat manusia rentan terhadap penyakit kanker.

Tahun lalu, seorang peneliti asal AS juga menerbitkan rincian fosil tulang rusuk berumur 120 tahun yang menunjukkan adanya indikasi tumor tulang. Ada pula temuan lainnya berumur 4000 tahun yang menunjukkan tanda-tanda yang sama.

Namun, tanpa kerangka yang utuh, akan sulit mengkonfirmasi bahwa spesies ini benar-benar menderita kanker. "Ini bisa menjelaskan evolusi penyakit kanker sejalan evolusi manusia," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement