Rabu 12 Mar 2014 15:43 WIB

Rusia Minta FIFA Depak AS

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Yudha Manggala P Putra
Presiden FIFA, Sepp Blatter
Foto: Reuters
Presiden FIFA, Sepp Blatter

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Krisis yang terjadi di Crimea, Ukraina berpotensi menimbulkan perang dingin periode kedua. Itu setelah Rusia dan Amerika Serikat (AS) berupaya saling ikut intervensi di kawasan khusus yang akan melakukan referendum pada 16 Maret mendatang.

 

Ternyata, masalah politik itu berimbas ke lapangan hijau. Tidak tanggung-tanggung, dua politisi Rusia mengirim petisi kepada FIFA untuk mendepak keikutsertaan AS di Piala Dunia 2014.

 

Dilansir 101 Greatgoals, Rabu (12/3), Aleksandr Sidyakin dan Mikhail Markelov telah mengirim surat kepada FIFA untuk mempertimbangkan keikutsertaan timnas AS di Brasil. Pertimbangannya, militer negeri Paman Sam itu telah melakukan agregi ke Yugoslavia, Irak, dan Libya. Berpatokan hal itu, berarti AS harus dilarang tampil di Piala Dunia 2014.

 

Meski isi surat tidak dipublikasikan, namun Sidyakin memberikan petunjuk melalui akun Twitter miliknya. “Ini adalah mata ganti mata, bola untuk bola. Jangan biarkan AS ambil bagian di Piala Dunia 2014! Akhiri keanggotaan mereka dari FIFA,” kicau anggota Parlemen Rusia Duma itu.

 

Sidyakin dan Markelov sebenarnya tidak sedang mencari sensasi. Keduanya hanya merespon aksi yang dilakukan Mark Kirk and Dan Coates. Dua senator Partai Republik tersebut lebih dulu mengirim surat ke markas FIFA setelah krisis di Crimea meningkat.

Keduanya mendesak organisasi yang dipimpin Sepp Blatter itu untuk melarang Rusia ikut ambil bagian di Piala Dunia 2014. Tidak hanya itu, penunjukan negeri Beruang Merah itu sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 juga layak dipertimbangkan. Alasannya, Rusia telah terbukti melakukan invasi ke Crimea.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement