Senin 24 Feb 2014 15:40 WIB

Aman Tidak Sih Tidur Seranjang Dengan Bayi?

Tidur bersama bayi tergolong aman, terutama jika masih menyusui.
Foto: green-mom.com
Tidur bersama bayi tergolong aman, terutama jika masih menyusui.

REPUBLIKA.CO.ID, Tidur seranjang dengan anak, terutama bayi yang baru lahir, sering menjadi ketakutan orang tua. Ayah atau ibu khawatir bayi tergencet hingga kecemasan tidur satu ranjang mengakibatkan sindrom kematian mendadak atau SIDS (sudden infant death syndrome).

Dokter anak sekaligus pakar ASI dari Kanada, Jack Newman, pun berbagi pendapatnya mengenai orang tua yang tidur seranjang dengan bayinya. ‘’Ibu yang tidur seranjang dengan bayinya cenderung tidur lebih nyenyak,’’ katanya.

Bayi yang tidur seranjang dengan ibunya, lanjut Newman, umumnya juga berhasil menyusui secara eksklusif. Karena ibu lebih termotivasi untuk memberi ASI hingga lebih dari enam bulan.

Bagaimana dengan ketakutan melukai bayi, hingga menimbulkan sindrom kematian bayi mendadak, bila tidur dengan bayi? Newman mengatakan, tidur seranjang dengan bayi memang tidak disarankan bagi ibu yang tidak menyusui bayinya. Risiko SIDS dikatakannya menjadi lebih besar bila tidak menyusui.

Miskonsepsi seputar tidur seranjang dengan bayi diakui Newman. Pria yang sudah mengarang sejumlah buku seputar menyusui namun mengatakan selama tidur seranjang dengan bayi dilakukan dalam situasi yang aman dan ibu menyusui bayinya, ia meyakini risiko terkena SIDS akan sangat rendah.

Tidur satu ranjang dengan bayi tergolong aman selama memperhatikan sejumlah aturan berikut ini. Tempat tidur yang disarankan harus cukup luas. Misalnya ranjang ukuran Queen, atau bahkan King jika memungkinkan. Tujuannya, supaya memberi ruang yang cukup bagi ibu, bayi, dan juga ayah.

Orang tua yang merokok tidak disarankan tidur dengan bayinya dalam satu ranjang. Newman bahkan mengatakan, larangan tersebut termasuk berlaku bagi orang tua yang merokok di luar rumah. Bukan hanya di dalam rumah.

Orang tua yang sedang dalam pengaruh alkohol, obat-obatan, atau sedang memiliki masalah tidur yang normal juga sebaiknya tidak tidur bersama.

Hindari penggunaan kasur air, atau tertidur di tempat yang permukaannya tidak rata. Karena anak bisa sesak napas akibat terhimpit diantara permukaan yang tak rata itu. Atau kasur dengan celah cukup lebar yang bisa membuat kepala bayi terbenam dalam celah.

Jangan biarkan dulu bayi tidur seranjang dengan saudara balitanya. Anak-anak usia ini tidak memiliki kewaspadaan seperti orang tua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement