Senin 17 Feb 2014 15:42 WIB

Pendaftaran SNMPTN, Unsoed Alokasikan 1.630 Kursi

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ujian SNMPTN  (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Ujian SNMPTN (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Persaingan calon mahasiswa baru agar diterima di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, diperkirakan akan berlangsung cukup ketat. Hal ini karena dalam penerimaaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri), Unsoed hanya mengalokasikan kuota bagi mahasiswa baru sebanyak 1.630 kursi.

''Sesuai ketentuan, jumlah itu merupakan 50 persen dari kuota penerimaan mahasiswa baru yang bisa dilakukan Unsoed,'' kata Humas Unsoed, Endang Istanti, Senin (17/3). Seperti diketahui, pendaftaran mahasiswa baru melalui SNMPTN mulai dilaksanakan mulai Senin (17/3 ini. Masa pendaftaran akan berlangsung hingga 31 Maret.

Namun dia menyebutkan, kuota itu sudah mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Dalam SNMPTN tahun 2013 lalu, Unsoed hanya menyediakan 1.595 kursi. ''Jadi ada penambahan sebanyak 35 kursi,'' jelasnya.

Dia menyebutkan, kuota kursi mahasiswa baru tersebut disediakan bagi 34 program studi S-1 yang dikelola Unsoed. ''Dalam SNMPTN, kita memang hanya menyediakan kursi untuk program S-1. Untuk penerimaan mahasiswa baru program Diploma 3, tidak masuk dalam SNMPTN,'' jelasnya.

Saat ini, Unsoed memiliki 34 program studi yang terbagi dalam delapan fakultas. Selain memiliki program S-1, Unsoed juga mengelola 4 program profesi, 11 program D-3 dan Program Pasca Sarjana.

Menurutnya, dengan kuota sebanyak 50 persen yang dialokasikan dalam jalur SNMPTN, maka 50 persen kursi lainnya disediakan bagi calon mahasiswa baru yang mendaftar melalui SBMPTN (Seleksi Bersama Mahasiswa PTN) dan Ujian Mandiri. Melalui jalur SBMPTN dialokasikan 30 persen kursi, dan 20 persen melalui jalur ujian mandiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement