Selasa 11 Feb 2014 11:10 WIB

Kilau Emas di New York Fashion Week

Sentuhan emas menjadi tren terbaru yang muncul pada panggung New York Fashion Week 2014
Foto: Reuters
Sentuhan emas menjadi tren terbaru yang muncul pada panggung New York Fashion Week 2014

REPUBLIKA.CO.ID, Meraih emas ternyata bukan sekadar slogan bagi Olimpiade. Pada New York Fashion Week emas mendominasi panggung pergelaran busana.

Emas muncul dalam balutan busana malam, membuatnya berkilau, juga tampil pada atasan sehari-sehari yang kasual, sweater, dan jaket di panggung New York Fashion Week 2014. Selama beberapa hari terakhir ratusan perancang busana memamerkan koleksinya untuk musim gugur pada New York Fashion Week yang disponsori produsen otomotif mewah Mercedes Benz.

Son Jung Wan, perancang dari Korea Selatan, memperlihatkan rok melambai dalam warna emas metalik. Ia juga menunjukkan koleksinya berupa jaket berwarna keemasan dan sepatu dengan ujung emas.

Perancang dari Amerika, Lela Rose, memperlihatkan rok, blus model peplum, gaun dengan leher potongan V, dan gaun panjang yang menyapu lantai dalam kain berdesain bunga dan sejumlah sentuhan serbuk emas.

''Yang dicoba dilakukan adalah menaikkan standar dari yang mendasar,'' kata Roseanne Morrison, direktur mode Doneger Group, perusahaan yang bergerak di bidang analisa tren. Sentuhan warna emas, dikatakannya, memberi rasa istimewa dari sekadar kaus leher tinggi biasa.

Sentuhan emas bahkan tak hanya muncul pada busana atau aksesori. Model yang meragakan rancangan Son Jung Wan didandani dengan lipstik dalam warna emas. Atau melukis garis-garis keemasan di wajah model seperti tampak dalam peragaan oleh desainer kelahiran Mongolia, Katya Zol.

Kemilau emas juga muncul pada gelang-gelang emas yang dikenakan para model dalam koleksi Mara Hoffman. Perancang asal New York ini mengatakan koleksinya terinspirasi pemandangan dan tekstil Afrika Utara.

''Desainer namun harus berhati-hati dalam menampilkan sentuhan emas ini, termasuk bagian emas menjadi bagian dalam rancangan,'' kata Morrison. Rancangan yang terlampau keemasan kemudian dikatakannya akan sulit menarik minat sebab pada dasarnya sehari-hari seorang perempuan cenderung bergaya kasual.

Desainer yang memperlihatkan karyanya di New York Fashion Week memadukan emas dengan warna hangat seperti cokelat dan krem. Atau mengontraskannya dengan hijau mint, ungu gelap. burgundy, dan abu-abu.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement