Senin 03 Feb 2014 17:17 WIB

KPU Sleman Tunggu Surat Suara

Rep: Nur Aini/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Petugas Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sedang memeriksa isi surat suara di Kantor KPU , Jakarta, Senin (3/2).   (Republika/ Tahta Aidilla)
Petugas Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sedang memeriksa isi surat suara di Kantor KPU , Jakarta, Senin (3/2). (Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID,  SLEMAN -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman, DIY, Jawa Tengah telah menerima sebagian besar logistik untuk pemilu. Logistik pemilu yang masih belum diterima KPU tinggal surat suara, tinta, dan segel.

KPU Sleman telah menerima 10.045 kotak suara dan 9.560 bilik suara. Alat kelengkapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) seperti tanda pengenal, lem, gembok, dan label kotak suara telah diterima.

"Kami hanya kurang menunggu pengiriman surat suara, tinta, formulir penghitungan suara, dan segel," ujar Divisi Logistik Keuangan Rumah Tangga dan Umum, KPU Sleman, Aswino Wardana ditemui di kantornya, Senin (3/2).

Kotak suara yang diterima KPU Sleman telah melebihi kebutuhan. Sleman membutuhkan 9.560 kotak suara tetapi telah tersedia 10.045 buah. Sebanyak 2.390 TPS akan menerima masing-masing minimal empat kotak suara. Kebutuhan bilik suara di Sleman sama dengan kotak suara dan saat ini logistik tersebut telah terpenuhi. 

Seluruh logistik pemilu berada di gudang Dewan Koperasi Daerah. Lantaran gudang tersebut tidak dapat menampung seluruh logistik, KPU telah meminjam gudang bekas kantor Kementrian Agama wilayah Sleman. Dengan penambahan gudang tersebut, Ketua KPU Sleman Ahmad Shidqi berharap tidak ada logistik yang rusak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement