Senin 03 Feb 2014 15:18 WIB

Pekerjaan Sortir Kertas Suara Dilelang

Petugas KPU merapikan logistik pemilu berupa kotak suara dan bilik suara berbahan kardus di KPU Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (15/1).   (Republika/Prayogi)
Petugas KPU merapikan logistik pemilu berupa kotak suara dan bilik suara berbahan kardus di KPU Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (15/1). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Komisi Pemilihan Umum Batam, Kepulauan Riau, melelang pekerjaan sortir surat suara untuk memilah-milah surat suara yang rusak dan tidak dapat digunakan menjelang Pemilu Legislatif 2014, kata Ketua KPU Batam Muhammad Syahdan di Batam, Senin (3/2).

"Tenaga sortir kami lelang ke pihak ketiga. Jadi kami tidak rekrut langsung," kata Ketua KPU Batam Muhammad Syahdan.

Proses lelang akan dilakukan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di Pemerintah Kota Batam dan diharapkan berlangsung bersih tanpa kecurangan. Nilai pekerjaan memilah-milah kertas suara di atas Rp200 juta, sehingga harus melalui proses lelang.

Ia mengatakan KPU membutuhkan ratusan pekerja sortir, karena jumlah kertas suara mencapai 5 juta lembar, relatif banyak.

Meskipun terdengar remeh, namun pekerjaan sortir surat suara dinilai sangat penting, demi kesahihan pelaksanaan Pemilu Legislatif, kata Ketua KPU, karena surat suara yang cacat bisa mempengaruhi keabsahan pemilihan.

KPU juga akan memberlakukan pengamanan berlapis kepada seluruh tenaga sortir kertas suara Pemilu 2014 untuk menghindari kemungkinan kecurangan.

"Jadi nanti seluruh pekerja akan diperiksa bolak balik, begitu datang dan meninggalkan gudang. Agar tidak ada kecurangan," kata dia.

Syahdan mengatakan surat suara akan tiba di Kantor KPU Batam pada pertengahan Februari 2014.

Dengan tibanya surat suara, maka seluruh logistik Pemilu 2014 sudah selesai didistribusikan ke Kantor KPU Batam, karena kotak suara, bilik suara, alat perlengkapan TPS, paku, spidol, alat tulis di TPS dan lainnya sudah diterima.

Syahdan mengatakan rencananya logistik itu mulai disalurkan ke tempat pemungutan suara di seluruh Batam pada Maret 2014, kata dia, beberapa saat menjelang Pemilu.

Sementara itu Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama Agus Heryana mengatakan menyiapkan ratusan kapal untuk mengantarkan logistik Pemilu ke seluruh wilayah di Provinsi Kepulauan Riau.

"Kami siap membantu pengiriman logistik menggunakan kapal-kapal kami, jumlahnya lebih dari 100," kata Danlantamal IV Tanjungpinang.

Ia mengatakan bahwa Lantamal IV Tanjungpinang yang membawahi enam Lanal di Kepri memiliki banyak kapal kecil yang dapat digunakan untuk menyusuri pulau-pulau di Kepri, mengantarkan logistik Pemilu.

Sedangkan untuk wilayah yang lebih jauh, ia mengatakan Lantamal IV siap berkoordinasi dengan Armada Barat untuk menggunakan kapalnya dalam mengantarkan kebutuhan Pemilu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement