Senin 03 Feb 2014 06:08 WIB

Penting! Memahami Pendidikan Pra-Nikah

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Citra Listya Rini
Pernikahan (Ilustrasi)
Foto: AFP
Pernikahan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri Ayu Indonesia tahun 1993, Nonny Chirilda mengatakan pendidikan pra-nikah sangat perlu dilakukan dan diprogramkan secara menyeluruh demi terjaganya keutuhan rumah tangga dan hak-hak anak yang akan mereka bina nantinya dalam rumah tangga. 

''Pendidikan pra-nikah sangat penting. Di sana para calon orang tua akan di beritahu berbagai hal tentang rumah tangga salah satunya cara mendidik anak,'' kata Nonny saat bincang-bincang santai dengan Republika, Ahad (2/2).

Nonny menyebutkan, banyak orangtua yang tidak mengetahui tahapan-tahapan yang harus dilakukan orangtua terhadap anaknya sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang kurang baik. Penting sekali orangtua mengetahui usia-usia di mana anak membutuhkan perhatian tertentu.

''Seperti usia 0-7 tahun anak dijadikan raja, karena banyak kebutuhan yang belum bisa mereka dapat sendiri, usia 7-14 tahun jadikan mereka murid, di usia itulah anak banyak membutuhkan pengetahuan dan memiliki rasa keingintahuan yang tinggi," ujar Nonny.

Kemudian di usia 15-21 tahun jadikanlah mereka kawan karena pada usia tersebut anak sedang dalam proses pencarian jadi diri, dan orang tua sebagai orang terdekat harus mampu menjadi tempat curahan hati dan pemberi solusi terhadap permasalahan mereka dalam lingkungan masyarakat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement