REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Erdy Nasrul
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia, Serpong, Tangerang, mendapat kunjungan istimewa, Jumat (24/1), sebanyak 30 tamu berasal dari Negeri Sakura, Jepang.
Mereka adalah para petinggi dari 11 universitas di negara berjuluk Negeri Matahari Terbit tersebut. Kesan positif pun bermunculan dari para tamu itu.
Kunjungan ini didasari keingintahuan mereka akan MAN Insan Cendekia. Selama ini, mereka mendapati pelajar Indonesia yang kuliah di Jepang berprestasi bagus.
Direktur Madrasah Kementerian Agama Prof Nurkholis Setiawan menyatakan, kehadiran tamu-tamu ini sangat memberikan keberkahan tersendiri bagi keluarga besar MAN Insan Cendekia.
Salah satunya, kata dia, adalah kemungkinan penjajakan kerja sama pendidikan. Pihaknya mengharapkan ada diskusi lebih lanjut agar ada keja sama-kerja sama timbal balik itu. "Ini penting untuk pengembangan madrasah," jelasnya.
Saat ini, pihaknya sedang menggalakkan program pertukaran guru. Bisa jadi, salah satu bentuk kerja sama itu nantinya mahasiswa Jepang akan terlibat mengajar madrasah di Indonesia.
Setidaknya, mereka mengajarkan bahasa Jepang atau bidang studi lainnya. Sedangkan, guru-guru Indonesia yang berkompeten nantinya akan mengajarkan Islam kepada murid-murid di luar negeri.
Kepala MAN Insan Cendekia, Suwardi, mengatakan, sudah banyak alumninya yang melanjutkan studi di Jepang dengan prestasi yang membanggakan.
Siswa MAN Insan Cendikia mampu menjadi yang terbaik karena mereka rajin belajar. Guru-guru yang mengajar mereka selalu maksimal dalam mentransfer ilmu. Hal itu membuat ilmu tertanam di hati mereka.
Pada akhirnya, para alumni memiliki mental yang kuat dan pengetahuan yang dalam. "Ini menjadi modal mereka menuntut ilmu di luar negeri," imbuhnya.
Suwardi menyatakan Jepang akan senantiasa menjadi target studi tingkat tinggi anak-anak didiknya. Jepang, menurutnya, adalah negara yang sangat bagus dari sisi kemajuan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Anak-anak kita pasti bisa belajar di sana," papar Suwardi. Dia berharap, seusai menimba ilmu di Jepang, para alumni bisa kembali ke Indonesia untuk membangun negaranya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
