Sabtu 25 Jan 2014 15:21 WIB

'Pilih Presiden Jangan Seperti Indonesian Idol'

Indonesian Idol

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilihan presiden dan wakil presiden 2014 diminta jangan seperti pemilihan Indonesian Idol yang hanya memilih berdasarkan tampilan fisiknya saja.

"Pemilihan presiden Jangan hanya dilihat dari orangnya yag cakep saja," kata mantan anggota DPR RI Alvien Lie dalam acara seminar Memilih Presiden yang Pluralisme di Gedung Chandranaya Jakarta, Sabtu (25/1).

Tampil sebagai pembicara selain Alvien Lie adalah Caleg PDIP Charles Honoris, wartawan senior Kompas Budiarto Shambazy, Budayawan Jaya Suprana, Pengamat media sosial Soni Subrata.

Ia mengatakan seorang pemimpin seharusnya mampu mempersatukan suku bangsa Indonesia yang sangat pluralis yang banyak terdiri dari suku bangsa."Pemimpin harus mampu persatukan suku atau agama yang beda-beda ini," katanya.

Ia mengakui fenomena alam tentang pemimpin saat ini adalah seorang Jokowi."Sulit untuk membendung fenomena alam tersebut," katanya.

Hal ini kata dia sama seperti apa yang dialami oleh Susilo Bambang Yudhoyono pada pilpres 2009 yag lalu.Namun ia mengingatkan bahwa fenomena alam ini ada kurun waktunya sama seperti politisi juga ada tanggal kedaluwarsanya.

"Kalau sudah kedaluwarsa maka akan sulit walaupun sudah dipaksa-paksakan maka hasilnya tidak akan baik," ujarnya. Pemimpi yang akan datang lanjut dia harus dapat bersikap tegas karena kekuasaan tertinggi berada ditangannya.

"Kalau tak bisa apa-apa lebih baik mudur saja, karena presiden mempunyai kekuasaan sangat besar untuk ambil tindka pencegahan dan perbaikan," tegasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement