Sabtu 25 Jan 2014 13:00 WIB

Ziarah makam terendam.

Parni Hadi
Foto: Agung Sasongko/ROL
Parni Hadi

REPUBLIKA.CO.ID, : Oleh Parni Hadi (Pendiri Dompet Dhuafa)

Banjir merendam apa saja,

rumah, kantor, toko dan restoran,

kuburan juga.

Berdiri di samping makam terendam,

terbayang jika jasad di dalam

bisa merasa seperti yang masih hidup,

betapa dingin direndam

siang dan malam,

sendirian,

bayah kuyup.

Hujan belum jua berhenti sampai malam ini,

air terus meninggi.

Akh, kaum dhuafa,

hidup di rumah reyot kedinginan,

mati pun dikubur di kerendahan.

Salaamun, qaulam mir Rabbir Rahiim,

Salam dari Tuhan Yang Maha Penyayang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement