Senin 23 Dec 2013 06:09 WIB

Rektor PTAIN se-Indonesia Bahas Mekanisme SPMB

PTAIN
Foto: akademik-uinjkt-ac-id
PTAIN

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Rektor Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) se-Indonesia, Minggu malam membahas rencana mekanisme seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) di sebuah hotel di Kota Palu.

Forum tersebut dihadiri 40 rektor dari 53 rektor PTAIN se-Indonesia dan rencananya masih akan berlangsung hingga dua hari mendatang.

"Kita ingin perguruan tinggi Islam negeri juga bisa lebih maju dari perguruan tinggi umum yang lebih dulu ada," kata Rektor IAIN Palu Prof Dr Zainal Abidin, M.Ag di Palu, Minggu malam.

Rektor pertama IAIN Palu itu mengatakan forum rektor perguruan tinggi Islam negeri se-Indonesia merupakan forum strategis dalam membangun dan memperkuat posisi strategis perguruan tinggi Islam negeri.

Forum tersebut akan mengevaluasi dan memperbaiki kembali sistem penerimaan mahasiswa baru pada 2013.

Direktur Pasca Sarjana IAIN Palu Dr Muhtadin Dg Mustafa mengatakan penerimaan mahasiswa pada 2013 dilakukan melalui dua jalur yakni penerimaan berdasarkan prestasi akademik dan penerimaan melalui seleksi ujian tertulis.

"Penerimaan melalui prestasi akademik mendaftar langsung dari sekolahnya. Mereka bebas biaya pendaftaran karena biayanya dibayarkan oleh negara melalui Dipa (daftar isian proyek anggaran)," kata Muhtadin.

Dia mengatakan mereka yang masuk melalui prestasi akademik bebas memilih perguruan tinggi dimana saja di Indonesia.

Sementara ujian tertulis wajib memilih satu perguan tinggi di daerah tempatnya mendaftar selain dua perguruan tinggi pilihan di luar daerahnya.

"Ini yang sedang diperkuat nanti sambil kita evaluasi penerimaan mahasiswa baru tahun 2013," katanya.

Pertemuan rektor tersebut dibuka ketua Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri Prof. Dr Farid Wajdi F Ibrahim MA juga menjabat rektor UIN Arranirih Aceh.

Farid mengatakan forum pimpinan perguruan tinggi Islam negeri tersebut menjadi wadah komunikasi antara pimpinan perguruan tinggi Islam dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement