Rabu 18 Dec 2013 14:47 WIB

2015 Unas Buka Kelas Internasional

Kampus Unas
Kampus Unas

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pada 2015 mendatang, Universitas Nasional (UNAS) berencana mengembangkan kelas internasional di dalam programnya. Saat ini, berbagai usaha masih terus dikejar agar program bisa berjalan cepat.

"Saat ini, kami sedang mengejar untuk membuka kelas internasional. Rencananya, 2015 akan rampung," ungkap Sugarjito, Direktur Kantor Internasional UNAS, saat melakukan Konferensi Pers Terkait Terpilihnya UNAS sebagai Perguruan Tinggi Swasta Unggulan tingkat Kopertis Wilayah III di RM Sari Kuring, Senayan, Rabu (18/12).

Menurutnya, program ini memiliki banyak keuntungan, salah satunya bisa memfasilitasi kerja sama internasional. Nantinya, mahasiswa asing dan regional bisa masuk di situ."Kita jangan hanya mengirim, tetapi juga harus menerima mahasiswa asing juga," kata Sugarjito.

Untuk melancarkan program tersebut, pihaknya masih berupaya untuk mempersiapkan SDM dengan terus meng-upgrade kualitas dosen serta menambahkan jumlah SKS mata kuliah bahasa Inggris bagi murid.

Dijelaskan bahwa kelas internasional ini tidak hanya mengedepankan pendidikan, tetapi juga penelitian. "Dana untuk research global sebenarnya banyak.Potensi juga tidak kalah banyak. Maka kita harus melihat kesitu."

Dalam program ini, negara yang sudah membuka celahnya untuk bekerja sama yakni Cina, Korea, dan Itali. Sampai saat ini pula, fakultas yang sudah kerja sama dengan luar negeri adalah Fakultas Biologi, Fakultas Teknik, dan Fakultas FISIP.

H. El Amry Bermawi Putera, Rektor UNAS menyambut baik program tersebut. Selama ini, Amry menilai, mahasiswa UNAS telah diberi kesempatan untuk menjenjang pendidikannya di kancah luar negeri. Namun karena minat yang kecil, hanya dosen lah yang pergi ke sana. "Kami masih terus mendorong serta memfasilitasi mahasiswa kami agar dapat berkuliah di luar negeri juga," ungkapnya.

Sejak 2010, UNAS telah bekerja sama dengan beberapa negara yang ada di dunia ini. Dalam kerja samanya, turut pula dilakukan pertukaran pelajar antar negara. Jumlah mahasiswa asing yang dikirimkan untuk belajar di UNAS yakni sebanyak 30-100 orang.

Di penghujung tahun 2013, UNAS turut mewakili Indonesia dalam program muhibah seni Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Republik Indonesia di negeri Menara Pisa. Program ini diselenggarakan oleh perguruan tinggi Indonesia, bekerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri pada bidang tridharma perguruan tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement