REPUBLIKA.CO.ID, Ketika memilih destinasi wisatanya, tiap keluarga memiliki ciri khas tersendiri. Mereka menjadikan kepuasan setiap anggota keluarga sebagai pertimbangan utamanya. De ngan begitu, liburan akan terasa nikmat bagi anak-anak, remaja, ayah, dan juga ibu. Agar tujuan liburan tercapai, kenali terlebih dahulu tipe keluarga Anda. Selanjutnya, baru pikirkan alternatif lokasi dan jenis aktivitas yang akan dilakukan selama berlibur. Informasi dari laman vacationkids.com berikut ini dapat membantu Anda:
Petualang
Keluarga tipe ini merupakan pencari pengalaman dan gemar memicu adrenalin. Mereka sangat menikmati tidur beratap langit, mencicipi makanan baru, dan sangat spontan dalam melakukan perjalanan. Mereka punya daftar panjang daerah-daerah menantang untuk dikunjungi.
Bepergian dengan gaya
Keluarga tipe ini menikmati seni bepergian, tentunya bukan jalan-jalan yang ekstrem. Mereka gemar melancong ke tempat-tempat asing yang berkelas. Daerah tujuan wisata utamanya ialah tempat bersejarah, museum, dan lokasi wisata yang biasa dikunjungi. Mereka lebih suka wisata yang terencana.
Turis biasa
Inilah kelompok pelancong paling umum. Mereka hanya ingin memanfaatkan dana liburannya untuk bersenang-senang dan mendapatkan pengalaman mengesankan. Semua lokasi wisata cocok bagi mereka. Mereka sangat mudah tergoda untuk menjajal lokasi wisata yang sering dibicarakan orang. Ketika berkunjung ke suatu daerah, mereka sudah cukup puas dengan mampir ke satu lokasi lalu membeli oleh-oleh. Mereka senang jika bisa datang ke lokasi wisata yang sama di lain waktu. Yang membedakan dengan pengalaman terdahulu hanyalah tempat menginapnya. Aktivitas liburannya masih tetap sama.
Pengulangan
Keluarga tipe repeaters memiliki tradisi mengulang liburan di pekan yang sama setiap tahunnya. Mereka tak suka mengambil risiko yang mungkin dialami kalau mengganti lokasi liburan. Biasanya, lokasi wisata yang mereka kunjungi tak jauh dari rumahnya. Mereka nyaman dengan hal-hal lama.
Rumahan
Tak semua orang suka berlibur ke tempat lokasi wisata. Ada pula yang lebih suka bermalas-malasan di rumah. Mereka tak menemukan alasan yang tepat untuk pergi mencari kesenangan di luar. Ada juga yang memilih untuk tetap di rumah lantaran fobia. Kalaupun berlibur, mereka lebih suka pergi berkelompok dan menyewa jasa pemandu wisata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
